Pengaruh motivasi kerja, kemampuan kerja dan sistem kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah terjadinya penurunan prestasi kerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan sehingga menjadikan menurunnya motivasi karyawan untuk bekerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah motivasi kerja, kemampuan kerja dan sistem kompensasi berpengaruh terhadap prestasi kerja baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kemampuan kerja dan sistem kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Syariah Padangsidimpuan. Pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan bidang manajemen sumber daya manusia. Sehubungan dengan itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan motivasi kerja, kemampuan kerja, sistem kompensasi dan prestasi kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 30 orang karyawan dengan teknik sampel jenuh. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 22. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, statisktik deskriptif, uji normalitas, linearitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, 2 koefisien determinasi (R ), uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), dan analisis regresi linier berganda. 2 Hasil penelitian ini menunjukkan nilai Adjusted R sebesar 40,6% variabel X1, X2 dan X3 terhadap prestasi kerja karyawan sedangkan 59,4% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Secara parsial (uji t) menyatakan bahwa, motivasi kerja memiliki thitung > ttabel dan tingkat signifikansi 1,705 dan 0,02 ttabel (3,573>1,705) tingkat signifikansi ttabel (2,053>1,705) tingkat signifikansi Ftabel (7,596 > 2,98) dan tingkat signifikansi yang diperoleh < α (0,000 < 0,05) artinya motivasi kerja, kemampuan kerja dan sistem kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan