Peranan ulama dalam pengembangan pendidikan keagamaan Islam di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

Ulama mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting dalam mengajari, membimbing/mengarahkan dan contoh teladan bagi umat menuju kearah yang lebih baik, sehingga penyimpangan dan kesalahan dalam mendidik kemungkinan tidak akan terjadi. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untukmengetahui peranan ulama,hambatan danupaya yang dilakukan oleh para ulama di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal dalam meningkatkan pengembangan pendidikan keagamaan Islam. Jenis penelitian iniadalah jenis penelitian lapangan, yaitu penelitian tentang peranan ulama dalam pengembangan Pendidikan Keagamaan Islam di Kecamatan Panyabungan, dengan pendekatan fenomenologi yaitu sebuah studi kasus yang mempelajari manusia sebagai fenomena. Penelitian ini menunjukkan bahwa peranan ulama dalam memberikan pembinaan pendidikan agama Islam di Kecamatan Panyabungan sudah berperan aktif, namun tidak terlalu ditanggapi oleh masyarakat. Ulama hanya membentuk pengajian bagi masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan sekali dalam seminggu. Pengajian tersebut tidak begitu berjalan lancar. Sementara bagi muda-mudi tidak ada kegiatan pengajian yang dibentuk. NamunUlama mendirikan lembaga pendidikan seperti madrasah dan pesantren untuk anak-anak dan remaja seperti Madrasah Mardiyah Islamiyah (MMI) Panyabungan yang didirikan oleh Syekh Muhammad Ja’far Bin Syekh Abdul Kadir Al Mandili. Hambatan atau kendala yang dihadapi ulama di Kecamatan Panyabungan dalam pembinaan keagamaan tersebut adalah kurangnya informasi dari para ketua pengajian dalam menyampaikan jadwal pengajian kepada masyarakat. Faktor ekonomi masyarakat juga menjadi kendala yang cukup serius dalam menyampaikan pengetahuan agama. Upaya yang dilakukan para ulama, mengadakan kegiatan pengajian bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak, menyampaikan materi keagamaan pada khutbah jum’at dengan memberikan nasehat keagamaan bagi keluarga