Analisis perbandingan kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan tahun 2011-2015 (studi kasus PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Indofarma Tbk)

Pengelolaan perencanaan keuangan yang baik akan memberikan dampak positif bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat memantau pergerakan keuangan dalam proses pencapaian tujuan dan mengetahui apa yang akan dilakukan apabila hasilnya dapat merugikan perusahaan.Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan yang dapat dinilai dengan menggunakan analisis perbandingan rasio keuangan PT. IndofarmaTbk dan PT. Kimia FarmaTbk yang merupakan perusahaan BUMN di bidang farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI). Rumusan masalah dalam penelitian ini, apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan pada rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasioaktivitas dan rasio profitabilitas PT Indofarma dan PT. Kimia Farma Tbk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan alat ukur rasio keuangan PT. Indofarma Tbk dan PT. Kimia Farma Tbk. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas dengan indicator Current Ratio (CR) dan Quick Ratio (QR), rasio solvabilitas dengan indicator Debt to Equity Ratio (DER) dan Long Therm Debt to Equity Ratio (LTDtER), rasio aktivitas dengan indicator Receivable Turn Over (RTO) danInventory Turn Over (ITO), rasio profitabilitas dengan indicator Return On Equity (ROE), dan Return On Investmen (ROI). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yaitu data yang terpilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki sampel itu sehingga relevan dengan desain penelitian.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi pada laporan keuangan publikasi PT. Indofarma Tbk dan PT. Kimia Farma Tbk. Data diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia(BEI), yaitu www.idx.co.id. Kemudian diolah dengan bantuan SPSS Versi 22,0. Uji yang digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian adalah uji komparatif/perbandingan yaitu uji one way anova. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (H0 diterima) adalah variabel CR dengan nilai sig 4,10) maka H0 ditolak,variabel QR dengan nilai sig 4,10) maka H0 ditolak, variabel DER dengan nilai sig 4,10) maka H0 ditolak, variabel RTO dengan nilai sig 4,10) maka H0 ditolak, variabel ROI dengan nilai sig 4,10) maka H0 ditolak, variabel ROE dengan nilai sig 4,10) maka H0 ditolak. Sedangkan variabel yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan adalah variabel LTDtER dan ITO dengan nilai sig > 0,05 dan Fhitung 0,05) dannilai Ftabel = 4,10 dan Fhitung= 3,03(3,03 0,05) dan nilai Ftabel = 4,10 dan Fhitung= 1,82(1,8