Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kedisiplinan pegawai pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan

Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya kedisiplinan pegawai yang dilihat dari keterlambatan pegawai masuk kerja, bersikap pasif terhadap pekerjaan, tidak tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya dan pegawai yang meninggalkan tugas pada jam kerja tanpa keterangan yang disebabkan oleh kurangnya perhatian pemimpin. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kedisiplinan pegawai pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kedisiplinan pegawai pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan. Landasan teori dalam penelitian ini berkaitan dengan gaya kepemimpinan dan kedisiplinan pegawai. Dimana gaya kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan kedisiplinan pegawai merupakan ketaatan (kepatuhan) pada peraturan yang ditetapkan pemimpin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dengan jumlah sampel 80 pegawai. Analisis yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, analisis regresi sederhana, uji t, dan uji koefisien determinasi (R square). Dengan menggunakan program SPSS Versi 22.0. diperoleh hasil pengukuran regresi dengan terbentuknya persamaan; gaya kepemimpinan = 6,520 + 0,867 kedisiplinan pegawai, dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan memberikan pengaruh positif terhadap kedisiplinan pegawai. Pada uji t menyatakan bahwa, gaya kepemimpinan memiliki thitung > ttabel (4,210 > 1,990) dan tingkat signifikansi < α (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya gaya kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap kedisiplinan pegawai. Adapun hasil koefisien determinasi (R square) sebesar 0,185 hal ini berarti variasi variabel kedisiplinan pegawai pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan dapat dijelaskan oleh variabel gaya kepemimpinan sebesar 18,5%, dimana sisanya 81,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini