Pengaruh penjualan dan perputaran persediaan terhadap return on invesment (ROI) pada sub sektor pertanian yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2011-2015

Dalam menentukkan besar kecilnya penjualan dan tingkat perputaran persediaan yang terjadi selama periode tertentu maka akan mempengaruhi peningkatan Return On Investment (ROI). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penjualan secara persial terhadap Return On Investment (ROI) dan pengaruh perputaran persediaan secara parsial terhadap Return On Investment (ROI) dan untuk mengetahui pengaruh penjualan dan perputaran persediaan secara simultan terhadap Return On Investment (ROI) pada sub sektor pertanian yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2011-2015. Teori dalam penelitian ini berkaitan dengan bidang akuntansi yaitu analisis laporan keuangan perusahaan. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan analisis laporan keuangan terutama pada laporan laba rugi yang memuat aktiva lancar, aktiva tetap, penjualan, perputaran persediaan dan Return On Investment (ROI). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder tahun 2011 sampai tahun 2015 pada 6 perusahaan sub sektor pertanian yang terdaftar di DES. Data diolah dengan menggunakan program Eviews 9 dengan pengujian statistiknya menggunakan data panel. Berdasarkan hasil pengujian model regresi berganda yang dilakukan dengan uji chow dan uji hausman, model yang terpilih adalah random effect. Data dalam penelitian ini terdistribusi normal melalui hasil uji Jarque-Bera. Dengan hasil pengujian uji t data panel pada penjualan menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (2,249906 > 1,70329) yang artinya penjualan berpengaruh terhadap Return On Investment (ROI). Perputaran persediaan menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (2.162332 > 1,70329) yang artinya perputaran persediaan berpengaruh terhadap Return On Investment (ROI). Sedangkan, secara simultan yaitu penjualan dan perputaran persediaan menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel (3.828227 > 3,35) yang artinya penjualan dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap Return On Investment (ROI) yang terdaftar di DES. Hasil uji R2 menunjukkan nilai sebesar 0.367906 menunjukkan bahwa variabel independen (penjualan dan perputaran persediaan) berpengaruh sebesar 36,7 persen terhadap variabel dependen