Efektivitas pelaksanaan kerja kelompok dalam pembelajaran aqidah akhlak MAS Nurul Falah Tamosu Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

Latar belakang penelitian ini adalah peneliti melihat bahwa kegiatan siswa ketika belajar dalam metode kerja kelompok masih ada siswa yang tidak aktif dalam membahas pelajaran pendidikan agama Islam dan siswa terlihat ribut dan saling bicara satu sama lain, sementara kegunaan kerja kelompok dalam kegiatan belajar mengajar adalah “melatih anak-anak untuk bekerja sama, sifat sosial bagi anak-anak dapat dikembangkan dengan baik, pelajaran lebih hidup dan menarik, anak-anak yang pemalu akan lebih aktif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan kerja kelompok dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dan bagaimana Efektivitas pelaksanaan kerja kelompok dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MAS Nurul Falah Tamosu Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan, adapun tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pelaksanaan kerja kelompok dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dan untuk mengetahui Efektivitas pelaksanaan kerja kelompok dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MAS Nurul Falah Tamosu Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Pembahasan penelitian berkaitan dengan efektivitas pelaksanaan kerja kelompok dalam pembelajaran Aqidah Akhlak MAS Nurul Falah Tamosu Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif sedangkan teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara (interviu) dan observasi. Analisis data dilaksanakan dengan cara mengumpulkan sejumlah data kemudian mengambil data yang berkaitan dengan masalah sehingga gambaran tentang hasil wawancara dan observasi dapat diperoleh sehingga dapat disusun dalam bentuk paparan (deskripsi) untuk mengambil kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus kepada yang umum. Dari penelitian yang dilaksanakan, peneliti mendapatkan hasil bahwa pelaksananaan kerja kelompok pada mata pelajaran aqidah akhlak di Madrasah Aliyah Nurul Falah Tamosu Panompuan sudah sesuai dengan langkah-langkah dan prosedur pembagian kerja kelompok pada dua kelas yaitu kelas X tetapi setiap kelompok ada yang aktif sekitar 40 % dan kurang aktif 60 % ini disebabkan kurangnya perhatian, minat dan keterlibatan siswa secara aktif dalam memberikan masukan atau pendapat mengenai materi pelajaran yang sedang dibahas atau didiskusikan, hanya siswa yang pintar saja yang terus aktif dalam kerja kelompok. Efektivitas kerja kelompok mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah Nurul Falah Tamosu Panompuan kurang efektif dikarenakan siswa ada yang kurang aktif dalam membahas pelajaran aqidah akhlak dan siswa terlihat ribut dan saling bicara satu sama lain tanpa fokus terhadap apa yang akan dibahas dalam pelajaran aqidah akhlak sekitar 60 % ini di dapat dari jumlah frekuensi absolut berdasarkan kategori mana letak persenannya, sehingga tujuan dari metode kerja kelompok belum sesuai yang diharapkan