Pola pembinaan tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Istiqomah Hutapadang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

Adapun latarbelakang masalah dalam penelitian ini adalah bahwa tingkat hapalan al-Qur’an santri dan santriwati saat ini masih jauh dari tujuan diadakannya kegiatan tahfiz al-Qur’an yaitu untuk meningkatkan generasi tahfiz al-Qur’an. Akan tetapi peneliti melihat hapalan al-Qur’an santri dan santriwati di pondok pesantren Darul Istiqomah Hutapadang masih sangat rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini: bagaimana pola pembinaan tahfizh al-Qur’an di pondok pesantren Darul Istiqomah Hutapadang? Apa saja upaya dan pembinaan yang ditawarkan pihak pesantren dalam pembinaan tahfizh al-Qur’an? Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pembinaan tahfizh al-Qur’an di pondok pesantren Darul Istiqomah Hutapadang. Untuk mengetahui Apa saja upaya dan pembinaan yang ditawarkan pihak pesantren dalam pembinaan tahfizh al-Qur’an. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriftif dan pengumpulan data dalam Penelitian kualitatif deskriftip ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara kepada responden dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada di pondok pesantren Darul Istiqomah Hutapadang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti adalah 1.) Pola pembinaan tahfizh al-Qur’an yang diterapkan di pondok pesantren tersebut adalah pola Halaqah, pola bimbingan, pola Reward dan Punishment (hadiah dan hukuman), pola pembiasaan. Sementara metode yang digunakan adalah metode tahsin tilawah 80 % berhasil, metode wahdah 50 % berhasil, metode sima’I berhasil 30%, dan metode takrir (mengulang) ketika shalat berhasil 40%. 2.) Upaya yang ditawarkan pondok pesantren dalam pembinaan tahfizh al-Qur’an antara lain: Dengan menunjuk salah seorang guru khusus dalam pembinaan tahfiz al-Qur’an. Memberikan tambahan waktu wajib menghafal ketika pulang sekolah. Melibatkan para santri kelas enam dalam mengawasi pembinaan tahfiz al-Qur’an. Memberikan hadiah setiap akhir semester bagi santri yang lebih tinggi hapalannya. Memberikan ganjaran/hukuman bagi santri yang tidak menyetor ayat yang dihapalnya