Peranan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi kepribadian dan etos guru Pendidikan Agama Islam Madrasah Ibtidaiyyah Negeri 1 Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah

Kepala madrasah merupakan sosok pemimpin yang berperan dalam mendorong, mengarahkan dan memotivasi kelompok dan individu untuk bekerja sama dalam rangka mewujudkan tujuan lembaga pendidikan Islam. Kepemimpinan Kepala Madrasah Ibtidaiyyah Negeri 1 Pinangsori harus dapat mengupayakan peningkatan kompetensi guru, sehingga para guru khususnya guru pendidikan agama Islam memiliki kompetensi kepribadian dan kegigihan dalam bekerja berdasarkan profesinya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana gambaran kompetensi kepribadian dan etos guru pendidikan agama Islam, apa saja peranan kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam, apa saja peranan kepala madrasah dalam meningkatkan etos guru pendidikan agama Islam, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi kepribadian dan etos guru pendidikan agama Islam Madrasah Ibtidaiyyah Negeri 1 Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah. Adapun jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif fenomenologis. Tempat dan waktu penelitian ini mempunyai ciri-ciri antara lain setting yang actual. Peneliti adalah instrumen kunci, dan data bersifat deskriptif. Berdasarkan data dan analisis penelitian ini, ditemukan bahwa kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri 1 Pinangsori pada dasarnya telah mencerminkan kompetensi kepribadian yang semestinya dimiliki seorang guru pendidikan agama Islam, seperti beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sabar dan ikhlas dalam menjalankan tugas, arif dan bijaksana, demokratis, dan sebagainya. Etos guru pendidikan agama Islam dilakukan penuh semangat, tanggung jawab, sabar ikhlas, bergairah, dan lain-lain. Peranan kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam terdiri dari pembentukan pembiasaan, pembentukan pengertian, dan pembentukan kerohanian yang luhur. Peranan kepala madrasah dalam meningkatkan etos guru pendidikan agama Islam berupa melakukan pembinaan diskusi, memberikan kesadaran kepada guru untuk banyak membaca dan belajar, memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti berbagai pelatihan, memberikan tugas pokok guru, meminta guru menyusun silabus, dan juga melakukan kunjungan kelas. Faktor pendukung adanya kesadaran dari masing-masing guru akan tugas dan tanggung jawabnya dan terbinanya suasana kekeluargaan. Sementara faktor penghambat berkaitan dengan usia guru, perasaan takut menyakiti hati guru, dan keterbatasan sarana dan prasarana