Kemampuan matematika siswa pada materi kubus dan balok (studi di kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal)

Berdasarkan jenisnya, kemampuan matematika dapat diklasifikasikan dalam lima kompetensi utama yaitu: pemahaman matematik, pemecahan masalah, komunikasi matematik, koneksi matematik, dan penalaran matematik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam memahami masalah, membuat rencana penyelesaian masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan menafsirkan hasil pemecahan masalah belum sesuai dengan yang diharapkan. Pada materi kubus dan balok guru lebih memfokuskan pada penguasaan konsep-konsep matematika, siswa kurang fokus perhatiannya pada saat guru menyampaikan bahan pembelajaran, siswa kurang berani dalam mengungkapkan pendapatnya di depan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata (mean) dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam memahami materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal berada pada kualifikasi cukup. Berdasarkan indikator memahami masalah diketahui berada pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 82,42. Berdasarkan indikator membuat rencana pemecahan masalah berada pada kualifikasi sangat kurang dengan nilai rata-rata 22. Berdasarkan indikator melaksanakan rencana pemecahan masalah berada pada kualifikasi sangat baik dengan nilai rata-rata 94,09. Berdasarkan indikator menafsirkan hasil pemecahan yang diperoleh dari hasil jawaban tes siswa diperoleh nilai rata-rata 40,91 dan berada pada kualifikasi kurang