Pengaruh model pembelajaran student facilitator and explaining terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan prisma segitiga di kelas VIII MTsN Barus

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa yang masih rendah, yang disebabkan oleh proses pembelajaran di kelas ini masih menggunakan metode pembelajaran kurang variatif sehingga siswa kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran dan pada akhirnya menyebabkan keaktifan siswa untuk belajar berkurang, pembelajaran tersebut lebih didominasi oleh guru, sehingga mengakibatkan tidak ada terlihat kemampuan siswa berkembang secara baik, jarangnya siswa merespon terhadap materi yang disajikan. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Pemilihan model pembelajaran sangat menentukan kualitas pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang sesuai digunakan sebagai alternatif dalam mengajarkan materi yaitu model pembelajaran Student Facilitator And Explaining yang menempatkan siswa sebagai subyek (pelaku) pembelajaran sedangkan guru hanya bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran tersebut. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Matematika pada pokok bahasan Prisma Segitiga di Kelas VIII MTsN Barus. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Matematika pada pokok bahasan Prisma Segitiga. Sehubungan dengan itu model pembelajaran yang didukung oleh beberapa teori-teori yang berkaitan dengan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining, Hasil Belajar Matematika dan Prisma Segitiga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan teknik sampel purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII MTsN Barus tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 8 kelas sebanyak 231 siswa, sedangkan sampelnya sebagian dari populasi itu yaitu kelas VIII-A sebanyak 32 siswa dan kelas VIII-B sebanyak 35 siswa. Kemudian instrumen yang digunakan sebagai pengumpul data adalah tes. Sedangkan untuk pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus chi-kuadrat, uji kesamaan varians dan uji-t. Dari hasil pengujian diperoleh rata-rata kelas eksperimen yaitu 83,25 lebih baik dari pada rata-rata kelas kontrol yaitu 54,53. Sedangkan hasil uji-t diperoleh yaitu 35,21 > 1,997 yang menunjukkan diterima dan ditolak. viii Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Prisma Segitiga di Kelas VIII MTsN Barus