Pemberian motivasi orangtua terhadap remaja muslim untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di desa Hutabargot Dolok Kecamatan Hutabargot

Penelitian ini dilatarbelakangi olehkurangnya motivasi orangtua terhadap remaja muslim,seperti orangtuasebagian berhasil memberikan motivasi terhadap anaknya dan sebagian orangtua tidak berhasil memberikan motivasi terhadap anaknya. Ada sebagian orangtua ingin sekali menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, akan tetapi anak terpengaruh oleh lingkungan, terpengaruhteman sebayanya, dan juga terpengaruh oleh keluarga.Orangtua di Desa Hutabargot Dolok kebanyakan buruh tani dan berkebun karet untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari keluarganya, sehingga orangtua tidak bisa melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi karena faktor keuangan dan juga faktor ekonomi yang sulit di Desa Hutabargot Dolok, meskipun begitu orangtua tidak lupa memberikan dorongan, arahan, bimbingan dan nasehat terhadap anaknya supaya menjadi anak yang berbakti kepada orangtua meskipun tidak bisa menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah(1) Apa saja motivasi yang diberikan orangtua terhadap remaja muslim di Desa Hutabargot Dolok untuk melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi.(2) Bagaimanacara orangtua memberikan motivasi terhadap remaja muslim di Desa Hutabargot Dolok untuk melanjutkan Pendidikan ke PerguruanTinggi. dan (3) Bagaimana hasil motivasi yang diberikan orangtua terhadap remaja muslim di Desa Hutabargot Dolok untuk melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi. Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan ada dua yaitu sumber data primer yaituorangtua, dansumber data sekunderyaitu remajamuslim di Desa Hutabargot Dolok, Alim Ulama, KepalaDesa, dan Tokoh Masyarakat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalahbahwa usaha orangtua dalam memotivasi anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sudah berhasil, akan tetapi anak yang tidak mau melanjutkan pendidikan ke Perguruan. Tinggi karna yang saya teliti anak remaja di Desa Hutabargot Dolok banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, juga yang saya teliti setelah lulus dari tingkat SLTA banyak yang tidak melanjutkan dari pada yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ada juga hasil motivasi yang diberikan orangtua melalui (a) dukungan,(b) moral, (c) materi, (d) nasehat dan (e) dorongan, untuk melanjutkan pendidikan anaknya keperguruan tinggi