Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada pembelajaran pendidikan agama islam di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Siabu T/A 2016/2017

Latar belakang masalah penelitian ini bahwa implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan di dalam setiap lembaga pendidikan. Setiap lembaga pendidikan harus menerapkan kurikulum sesuai dengan ketetapan di sekolah. Adapun implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah dengan menerapan kurikulum yang baik akan mudah mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang dicita-citakan. Rumusan masalah penelitian ini (1) bagaimana implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada pembelajaran agama Islam di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 4 Siabu? Dan (2) apa faktor panghambat dan pendukung dalam implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada pembelajaran agama Islam di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 4 Siabu?. Adapun teori penelitian iniadalah langkah-langkah pengembangan kurikulum yaitu kegiatan/usaha yang dilakukan untuk menciptakan cara baru dalam pembelajaran dengan terencana sehingga terciptanya tujuan pembelajaran atau pendidikan yang diinginkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian kualitataif deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati seluruh keadaan sekitar tempat penelitian dan menganalisanya dengan menggunakan logika ilmiah yang berangkat dari hasil observasi dan wawancara dengan informan dalam penelitian ini dan memaparkannya secara induktif sesuai apa adanya, dan secara sistematis, faktual dan akurat. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu sudah di terapkan sesuai dengan peraturan pemerintah dan berbagai upaya yang dilakukan guru, akan tetapi masih ada komponen-komponen yang belum terlaksana secara maksimal pada saat guru mengajar. Adapun faktor penghambat yang dihadapi guru pendidikan agama Islam minimnya alokasi waktu dan media yang kurang dalam poses pembelajaran serta pendukung yang didapatkan guru adalah sarana dan prasarana yang memadai, dana operasional pendidikan,dan adanya kegiatan ekstra keagamaan