Pernikahan wanita hamil di luar nikah studi pemahaman tokoh agama di Desa Sopo Batu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya pernikahan wanita hamil diluar nikah di Desa Sopo Batu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Salah satu sebabnya adalah pergaulan bebas,keluar jauh dari garis-garis yang disyariatkan oleh Islam bagi yang beragama Islam, lemahnya iman, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, yang di pengaruhi faktor eksternal (teknologi yang semakin canggih, kurangnya pendidikan agama. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman tokoh agama tentang pernikahan wanita hamil di luar nikah di Desa Sopo Batu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal dan bagaimana akibat pernikahan wanita hamil di luar nikah di Desa Sopo Batu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (lapangan), pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasusya itu yang berusaha untuk menguraikan, menggambarkan suatu situasi dan peristiwa berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan untuk memperoleh kesimpulan. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah tokoh agama dalam pernikahan wanita hamil di luar nikah. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik snowball sampling dengan menggunakan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pernikahan wanita hamil di luar nikah di Desa Sopo Batu menurut tokoh agama sepanjang tidak menimbulkan kemudharatan pernikahan wanita hamil di luar nikah boleh dilakukan, dan menutupi aib keluarga karena melihat keadaan yang sudah terlanjur hamil dan status anak yang tanpa bapak. Kalau pelaksanaan nikahnya umur kehamilan sebelum 6 bulan maka anak itu bernasab kepada orang yang menikahi dan berhak menjadi wali. Kalau sudah di atas 6 bulan maka walinya nanti ketika melakukan pernikahan adalah wali haki