Komparasi hasil belajar matematika antara model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dengan Teams Games And Tournament (TGT) pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII MTs YPKS Padangsidimpuan

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran siswa kelas VIII MTS YPKS Padangsidimpuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara menggunakan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan model kooperatif Teams games tournament (TGT) pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII MTs YPKS Padangsidimpuan. Berdasarkan rumus masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan model kooperatif Teams games tournament (TGT) pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII MTs YPKS Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs YPKS Padangsidimpuan yang berjumlah 54 orang yang terdiri dari VIII2 dan VIII3 yang dimana kelas ini dijadikan sampel secara cluster sampling yaitu kelas eksperimen VIII2 dan kelas eksperimen VIII3 dengan jumlah masing-masing 24 dan 30 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan berganda. Sedangkan untuk pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus chi-kuadrat, uji F dan uji-t. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenits kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Mean untuk kelas eksperimen dengan perlakuan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) 74,53 sedangkan untuk kelas eksperimen dengan perlakuan model kooperatif tipe Teams games tournament (TGT) 72,32. Tetapi setelah perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung = 0,661, sedangkan ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,00, sehingga didapatkan thitung <ttabel (0,661 < 2,00) artinya hipotesis yang diterima H0 yaitu tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan kelas eksperimen menggunakan model kooperatif tipe TGT pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII MTs YPKS Padangsidimpuan