Pelaksanaan bimbingan orangtua terhadap akhlak remaja di Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah tentang pelaksanaan bimbingan orangtua terhadap akhlak remaja di desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan. Pelaksanaan bimbingan orangtua adalah suatu usaha yang dilakukan orangtua dalam memberikan perubahan terhadap akhlak remaja. Namun dalam kenyataan akhlak remaja masih ada yang tidak sesuai dengan ajaran Islam seperti tidak mematuhi perintah orangtua. Sehingga bimbingan orangtua belum maksimal dalam pelaksanaan bimbingan terhadap akhlak remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan bimbingan orangtua terhadap akhlak remaja di Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal dan apa hambatan bimbingan orangtua terhadap akhlak remaja di Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan orangtua terhadap akhlak remaja di Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal dan untuk mengetahui hambatan bimbingan orangtua terhadap akhlak remaja di Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Untuk mendapatkan hasil penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian field research. Sumber data dalam penelitian ini adalah orangtua yang mempunyai anak usia 12-15 tahun yang berjumlah 19 orang, masyarakat, tokoh masyarakat yang dianggap berkompeten dalam memberikan informasi yang berada di Desa Panyabungan Tonga Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah penelitian ini dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa bimbingan yang diberikan orangtua terhadap akhlak remaja yaitu memberikan nasihat/arahan dengan lemah lembut, memberikan hukuman terhadap kesalahan dan memberikan contoh yang baik. Akan tetapi kenyataannya akhlak remaja yang berumur 12-15 tahun masih ada mempunyai akhlak yang kurang baik. Sehingga bimbingan orangtua yang belum maksimal sesuai dengan yang diharapkan, di karenakan masih ada orangtua yang kurang peduli dan tidak melaksanakan bimbingan terhadap akhlak remaja. Sedangkan hambatan pelaksanaan bimbingan orangtua terhadap akhlak remaja yaitu pekerjaan orangtua, kurangnya perhatian dan pendidikan orangtua