Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi lingkaran di SMP Negeri 1 Muara Batang Toru

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Matematika siswa khususnya pada materi lingkaran. Hal ini disebabkan masih banyak siswa yang kurang memperhatikan guru dalam proses pembelajaran, sistem pembelajaran yang digunakan di sekolah masih menggunakan metode konvensional dan kurang bervariasi dalam mengajar sehingga membuat siswa tidak termotivasi dan kurang aktif dalam belajar. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi lingkaran melalui model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Berdasarkan latarbelakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah apakah dengan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Muara Batang Toru pada materi lingkaran? dan bagaimana proses pembelajaran model Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi lingkaran di SMP Negeri 1 Muara Batang Toru? Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan model Hopkins yang terdiri dari dua siklus setiap siklus terdiri atas empat langkah, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrument penelitian yang digunakan berupa tes dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis tindakan diterima. yakni hasil belajar Matematika siswa meningkat melalui model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada materi lingkaran di SMP Negeri 1 Muara Batang Toru. Pada Siklus I diperoleh nilai rata-rata persentase hasil belajar Matematika siswa, pada Pra Siklus persentase ketuntasan hasil belajar siswa adalah 21,42%, pada pertemuan ke-1 dan ke-2 persentase ketuntasan klasikal siswa secara berturut-turut sebesar 39,28% dan 64,28%. Sedangkan pada Siklus 2 siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan memperoleh hasil 82,14%. Persentase ketuntasan hasil belajar diatas telah mencapai 75% dari seluruh jumlah siswa sehingga penelitian ini dikatakan sudah berhasil