Upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Madrasah Aliyah Negeri Tapanuli Selatan Bunga Bondar Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan

Latar belakang masalah dalam penelitian ini menjelaskan bahwa dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, kepala Madrasah melakukan upaya-upaya meningkatkan disiplin. Dalam hal ini kepala Madrasah merumuskan kebijakan dan strategi penegakan disiplin. Kepala Madrasah membuat peraturan-peraturan untuk membiasakan kedisiplinan siswa. Tetapi di Madrasah masih ada siswa/i yang melakukan pelanggaran, dengan demikian kepala Madrasah membuat upaya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Madrasah Aliyah Negeri Tapanuli Selatan kabupaten Tapanuli Selatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaiman kebijakan kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Madrasah Aliyah Negeri Tapanuli Selatan kabupaten Tapanuli Selatan. Dan bagaimana strategi kepala Madrasah dalam meningktakan kedisiplinan siswa. Serta apa saja bentukbentuk penegakan kedisiplinan siswa. Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan kebijakan kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Madrasah Aliyah Negeri Tapanuli Selatan kabupaten Tapanuli Selatan. Dan untuk mengetahui bagaimana strategi kepala Madrasah dalam meningktakan kedisiplinan siswa. serta untuk mengetahui bentuk-bentuk penegakan kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan model analisis data Miles and Huberman. Pengumpulan data digunakan observasi dan wawancara tidak terstruktur. Adapun metode informen dalam penelitian ini kepala Madrasah, Guru Bidang Studi, siswa, Tata usaha. Hasil penelitian ini adalah bahwa upaya kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu membuat kebijakan seperti mendorong seluruh komponen Madrasah untuk bersikap disiplin, dan strategi kepala Madrasah yaitu membuat absensi solat zuhur berjama’ah kemudian melakukan kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa seperti membuat angkutan umum untuk siswa/i dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dan menggunkan bentuk-bentuk penegakan kedisiplinan siswa seperti ketepatan siswa dalam memasuki ruangan, keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan, ketaatann dalam berpakaian, ketaatan dalam solat zuhur berjama’ah