Analisa hukum Islam terhadap pekerja anak di bawah umur dalam pasal 68-75 Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa seorang anakyang di bawah umurtidakdibolehkan dalam bekerja,tetapianakyang di bawah umur ini masih diperbolehkan dalam pekerjaan yang ringanyaitu harus memenuhi persyaratan:pekerjaantersebutuntuk mengembangkanbakat dan minatanak, yang mana anak harus ada izin dari orang tuanya, waktu kerjanya juga paling lama 3 jam dalam sehari,kemudian tidak mengganggu waktu sekolah, dan menerimaupah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa UU No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan terhadap perlindungan tenaga kerja anak di bawah umur. Pada penelitian ini penulis memfokuskan bahasan kepada UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 68-75, mengenai perlindungan terhadap pekerja/buruh anak di bawah umur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang mengkaji dan menelaah sumber-sumber tertulis, seperti bukubuku, yang berkaitan dengan hukum Islam dan peraturan-peraturan yang ada di Negara Indonesia tentang ketenagakerjaan anak di bawah umur. Sumber data yang diperoleh dari sumber data primer yaitu Al-Quran, Al-Hadis, buku-buku, jurnal, dan Kitab Undang-Undang Ketenagakerjaan. Data sekunder yang digunakan adalah buku-buku yang relevan dengan judul penelitian. Dari uraian yang dikemukakan dalam skripsi ini dapat disimpulkan bahwa analisa hukum Islam terhadap perkerja anak di bawah umur dalam pasal 68-75 undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan memberikan perlindungan berupa keringanan dan kemudahan dalam bekerja. Hambatanhambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja anak di bawah umur adalah adanya kesepakatan antara pekerja dengan pengusaha yang kadang menyimpang dari aturan yang berlaku