Pelaksanaan bimbingan agama dalam mencegah stres bagi lanjut usia dalam Majelis Ta’lim ‘Aisyiyah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Latar belakang masalah dalam penelitian ini lanjut usia dihadapkan dengan berbagai masalah, tidak jarang faktor umur, daya tahan fisik dan psikis turut melemah dan berakibat pada permasalahan. Perubahan fisik pada lansia dapat menyebabkan perubahan pada kondisi jiwanya. Sebagian besar lansia memiliki banyak waktu luang dan tidak tahu apa yang harus dikerjakannya. Kebanyakan waktu luang tanpa pemanfaatan membuat para lansia merasa sebagai manusia tidak berguna dan merasa hidupnya tidak bermanfaat, kecewa, depresi dan rendah diri. Rumusan masalah dalam penelitian ini tentang apa saja kegiatan bimbingan agama dalam mencegah stres bagi lanjut usia, apakah bimbingan agama dapat mencegah stres bagi lanjut usia dan apa saja hambatan pelaksanaan bimbingan agama dalam mencegah stres bagi lanjut usia di Majelis Ta’lim ‘Aisyiyah Kecamatan Pandan. Metode penelitian dalam penulisan ini berbentuk jenis penelitian menggunakan penelitian lapangan (field research), pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil yang ditemukan oleh peneliti mengenai pelaksanaan bimbingan agama dalam mencegah stres bagi lanjut usia dalam Majelis Ta’lim ‘Aisyiyah Kecamatan Pandan yaitu pembimbing mengarahkan, menuntun lanjut usia beribadah yang baik sesuai dengan ajaran Islam dan tuntunan Al-Qur’an. Perubahan lanjut usia setelah mengikuti bimbingan agama adalah bertambahnya pengetahuan tentang agama Islam, giat membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya dirumah dengan baik. Pelaksanaan bimbingan agama dapat mencegah stres bagi lanjut usia Hambatan pelaksanaan bimbingan agama dalam menangani lanjut usia sulit memberikan bimbingan dengan baik dikarenakan lanjut usia kurangnya pendengaran, memiliki rasa malu dan memiliki rasa canggung