Pengaruh pengetahuan masyarakat tentang riba terhadap keputusan menggunakan jasa kredit pada rentenir (studi kasus di Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman)

Lintah darat (rentenir) adalah suatu jenis pekerjaan yang sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan bank dan lembaga keuangan non bank yang bergerak dibidang jasa pelayanan simpan pinjam. Kegiatan rentenir merupakan suatu aktifitas dimana seseorang meminjam uang dengan bunga yang berlipat-lipat dan bunga tersebut melebihi utang pokok jika cicilan terlambat. Didalam agama Islam sesuatu yang transaksinya tergolong haram dan ada kandungan bunga atau riba itu dilarang. Tingkat pengetahuan mempengaruhi perilaku seseorang. Semakin tinggi pengetahuan dan informasi yang dimiliki seseorang sangat mempengaruhi seseorang tersebut akan lebih baik dalam mengambil keputusan. Dalam penelitian ini ditemukan pengetahuan masyarakat tentang riba masih rendah, dan sangat disayangkan adalah masyarakat yang terlibat dengan rentenir adalah masyarakat yang kegiatan rutinnya banyak mengikuti pengajian dan kegiatan spiritual keagamaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang pengetahuan masyarakat tentang riba terhadap keputusan menggunakan jasa kredit pada rentenir. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang disebarkan kepada 35 responden, dan wawancara sebagai data pendukung. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik regresi, regresi linier sederhana, uji koefisien determinasi, dan uji t. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel pengetahuan masyarakat tentang riba (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kredit pada rentenir, terlihat dari thitung > ttabel yaitu sebesar 4,121 > 2,034. Hasil uji koefisien Determinasi (R2) antara pengetahuan masyarakat tentang riba (X) dengan keputusan menggunakan jasa kredit pada rentenir (Y) sebesar 0,340 (34%) yang artinya pengetahuan masyarakat tentang riba mempengaruhi keputusan menggunakan jasa kredit pada rentenir sebesar 34% dan sisanya sebanyak 66% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 20, 347 + 0,564x, artinya setiap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang riba (X) sebesar 1 satuan akan menaikkan keputusan menggunakan jasa kredit pada rentenir sebesar 0,564 satuan. Data dalam penelitian ini berdistribusi normal dan linier