Peranan dosen mata kuliah jurnalistik dan komunikasi massa dalam menumbuhkan jiwa jurnalis mahasiswa program studi komunikasi penyiaran Islam di fakultas dakwah dan ilmu komunikasi

Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan dosen matakuliah Jurnalistik dan Komunikasi Massa dalam menumbuhkan jiwa Jurnalis mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perkulihan matakuliah Jurnalistik dan Komunikasi Massa dalam menumbuhkan jiwa Jurnalis mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam dan untuk mengetahui keadaan jiwa Jurnalis mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam serta untuk mengetahui factor penghambat maupun factor pendukung dalam menumbuhkan jiwa Jurnalis mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dan jenis penelitian diskriptif, yakni pengolahan dan penyajian data dengan cara pemaparan atau penguraian. Penentuan informan penelitian ini dengan menggunakan Purposive Sampling, yang terdiri dari 2 dosen matakuliah Jurnalistik dan Komunikasi Massa serta 56 mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa peranan dosen matakuliah Jurnalistik dan Komunikasi Massa dalam menumbuhkan jiwa Jurnalis mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam sudah tinggi dilihat dari keadaan jiwa Jurnalis mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam sudah tinggi yakni 85% dari 100%, akan tetapi 15% mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam tidak memiliki jiwa Jurnalis. Berdasarkan pelaksanaan perkulihan mata kuliah Jurnalistik dan Komunikasi Massa dalam menumbuhkan jiwa Jurnalis sangat mendukung dengan kurikulum yang ada dan Dosen memberikan motivasi bagi mahaiswa untuk menjadi Jurnalis. Keadaanjiwa Jurnalis sudah ada dalam jiwa mahasiswa Islam yang dapat dilihat sesuai dengan ketegori Jurnalis. Faktor penghambat yaitu mahasiswa tidak memiliki pengetahuan dan siap mental untuk menjadi Jurnalis serta sarana prasarana yang masih minim. Faktor pendukung adalah Dosen memberikan motivasi dan praktek yang dapat mendukung untuk menumbuhkan jiwa Jurnalis kepada mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam