Pengaruh pendapatan muḍhārabah dan istishnā’ terhadap laba bersih pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2016-2018

Latar belakang dari penelitian ini adalah turunnya pendapatan muḍhārabah dan pendapatan istishnā’ pada tahun 2018 pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk namun laba bersihnya mengalami peningkatan sebesar Rp.62.338.000.00. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pendapatan muḍhārabah dan pendapatan istishnā’ berpengaruh terhadap laba bersih. Pembahasan penelitian ini adalah pengertian laba bersih, faktor-faktor yang mempengaruhi laba bersih, indikator-indikator laba bersih, rumus laba bersih. Pendapatan muḍhārabah, rukun dan syarat muḍhārabah, skema, indikator- indikator muḍhārabah dan aplikasi dalam perbankan. Pengertian istishnā’, syarat dan rukun, dan skema istishnā’. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari situs resmi http//www.bankmuamalat.co.id. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi dokumen. Pengelola data yang digunakan aplikasi SPSS 22. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis deskriptif, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji hipotesis, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial variable pendapatan muḍhārabah diketahui memiliki thitung > ttabel, yaitu 6,078 > 2,03951, hipotesis diterima. Variabel independen memiliki nilai signifikan 0,00 ttabel, yaitu -4,066 Ftabel yaitu 22,342 > 4,15, maka variable independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai signifikan dari dua variabel independen adalah 0,000 < 0,05 maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau variabel pendapatan muḍhārabah dan istishnā’ sama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel laba bersih pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk periode 2016-2018