Pengaruh perceived usefullness, perceived ease of use, perceived risk terhadap pemanfaatan atm bagi nasabah perbankan (studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan)

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab frekuensi pemanfaatan layanan ATM yang rendah dan ada mahasiswa yang sama sekali belum memanfaatkan layanan ATM, yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, dan Perceived Risk. Oleh karena itu perlu diuji apakah terdapat pengaruh signifikan secara parsial maupun simultan antara Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, Perceived Risk terhadap Pemanfaatan ATM bagi nasabah Perbankan (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan). Teknologi ATM merupakan salah satu jenis pelayanan yang diberikan bank syariah mandiri kepada nasabahnya agar nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan dimana saja setiap saat tanpa harus datang ke bank yang bersangkutan. Dalam menerima suatu layanan yang berbasis teknologi informasi seperti ATM, diperlukannya pengukuran tingkat penerimaan dan pemahaman dalam menggunakan layanan dengan mengukur perilaku dari penggunanya. teori yang dapat digunakan untuk mengkaji dan mengukur perilaku pengguna dalam menerima sistem informasi. Dan salah satu teori yang paling sering digunakan adalah TAM (Technology Acceptance Model). Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan yang berjumlah 96 orang. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yang terdiri dari Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use dan Perceived Risk dan variabel terikat yaitu Pemanfaatan ATM. Pengumpulan data dilakukan dengan peyebaran kuesioner ke responden. Metode analisis yang digunakan adalah Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik yaitu Uji t (parsial) dan Uji F (simultan). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa secara parsial Perceived usefulness berpengaruh positif terhadap Pemanfaatan ATM karena nilai thitung > ttabel yaitu 3,160 > 1,662. Sedangkan variabel Perceived ease of use secara parsial berpengaruh positif terhadap Pemanfaatan ATM karena nilai thitung > ttabel yaitu 1,871 > 1,662. Sedangkan Perceived risk secara parsial tidak berpengaruh terhadap Pemanfaatan ATM karena nilai thitung Ftabel yaitu 4,367 > 2,14