Pengaruh penerimaan pajak dan sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara Tahun 2007-2016

Pertumbuhan ekonomi adalah tolak ukur keberhasilan ekonomi suatu wilayah dan dapat didefenisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Salah satu instrument yang digunakan pemerintah untuk mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah kebijakan fiskal, yaitu kebijakan ekonomi makro untuk mempengaruhi aktivitas ekonomi melalui kendali belanja pemerintah dan perpajakan, Besarnya pajak yang diterima pemerintah belum tentu bisa memperbaiki keadaan ekonomi maupun pembangunan ekonomi, begitu pula sebaliknya rendahnya pajak yang diterima pemerintah dari pemotongan pajak belum tentu bisa memperbaiki pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. dan perhatian terhadap sektor industri juga perlu dilakukan karena sektor industri dikenal dengan leading sector yan g dapat memacu dan mendorong sektor-sektor lain untuk kemajuan ekonomi. Rumusan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penerimaan pajak dan sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi di sumatera utara tahun 2007-2016 baik secara parsial maupun secara simultan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan penerimaan pajak, sektor industri dan pertumbuhan ekonomi. Sehubungan dengan itu, kajian yang dilakukan dihubungkan dengan teori-teori yang berkaitan dengan variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat dan Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder gabungan time series dan cros section atau data panel mulai tahun 2007-2016 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Model Estimasi yang digunakan adalah Fixed Effect dengan mengunakan variabel dummy yaitu penerimaan pajak sebelum/setelah krisis ekonomi tahun 2008. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan program komputer eviews versi 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel penerimaan pajak (X1) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) karena diperoleh nilai t hitung 6,773951 > t tabel 2,01063.Variabel sektori industri (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) karena diperoleh nilai t hitung 0,502692 < t tabel 2,01063. Secara simultan penerimaan pajak dan sektor industri berpengaruh secara bersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi karena diperoleh nilai F hitung 34,41625 > F tabel 4,04