Tinjauan kompilasi hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli padi basah di Kelurahan Batunadua Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan

Penelitian ini dilatarbelakangi olehadanya pelaksanaan jual beli padi basah di Kelurahan Batunadu Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Dengan melakukan pemotongan harga terhadap padi basah tersebut.Adapun ang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan jual beli padi basah di Kelurahan Batunadua Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan dan bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek jual beli padi basah di Kelurahan Batunadua Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek jual beli padi basah di Kelurahan Batunadua Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Dan unutuk mengetahui bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek jual beli padi basah di Kelurahan Batunadua Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif yang berusaha untuk menguraikan, menggambarkan suatu situasi dan peristiwa berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan untuk memperoleh kesimpulan. Kemudian teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dengan menggunakan wawancara, observasi kepada penjual dan pembeli, dan tokoh Agama di Kelurahan Batunadua Jae. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli padi basah di Kelurahan Batunadua Jae tidak sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah karena pembeli melakukan pemotongan harga dengan ukuran atau timbangan yang tidak jelas yang pada hakikatnya transaksi jual beli tersebut tidak boleh menurut syariat islam, karena adanya unsur pengambilan hak oleh salah satu pihak dengan cara yang batil. Tinjauan KHES jual beli padi basah di Kelurahan Batunadua Jae hukumnya tidak sah dan tidak sesuai dengan rukun, syarat dan adat kebiasaan jual beli, dikarenakan pemotongan harga padi basah tersebut dilakukan tidak berdasarkan hasil kesepakatan( tengkulak) sendiri. Kenapapenjualdan pembeli melakukan transaksi jual beli yang tidak sesuai dengan ketentuan KHES, dikaraenakan sipenjualmempunyaikebutuhan yang harus dipenuhi makanya padi nya dijual walau dalam keadaan merugi, sedangkan pembeli melakukan transaksi yang tidaks esuai dengan ketentuan KHES karenaketidak peduliannya tetang hukum yang sudah ditetapkan