Strategi orangtua dalam mengatasi patologi sosial di desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal

Skripsi ini membahas tentang bagaimana strategi orangtua dalam mengatasi patologi sosial di Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal yang didasarkan fenomena seiring dengan perkembangan zaman mayoritas para remaja tidak memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran agama Islam sehingga banyak problem-problem yang terjadi dilihat masyarakat. Seperti tejadinya main judi, minum khamar dan banyak remaja-remaja yang tidak melaksanakan shalat bahkan banyak kalangan remaja yang begadang dimalam hari entah apa yang mereka kerjakan diluar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi orangtua dalam mengatasi patologi sosial, untuk mengetahui apa kendala yang ditemui orangtua dalam mengatasi patologi sosial, dan mengetahui cara yang dilakukan orangtua untuk mengatasi kendala dalam patologi sosial. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu penelitian yang mengambarkan apa adanya. Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu primer dan skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa strategi orangtua dalam mengatasi patologi sosial di Desa Malintang Jae masih kurang maksimal sebab orangtua sibuk mencarai nafkah karena kebanyakan penduduk Desa Malintang Jae adalah petani yang mana pagi sudah berangkat kerja dan pulang menjelang malam. Adapun Jenis-jenis patologi yang peneliti temukan di lapangan adalah perjudian, pergaulan bebas dan kecanduan dengan bahan narkotika. Selanjutnya strategi yang dilakukan orangtua dalam mengatasi patologi sosial mendatangi anak ke tempat perjudian setelah di rumah diberi nasehat dengan cara lemah lembut, menyekolahkan anak baik sekolah umum maupun sekolah pesantren, menyuruh anak shalat, mengaji dan mengajak anak membantu orangtua jika ada waktu anak yang luang. Sedangkan kendala yang ditemui orangtua dalam mengatasi patologi sosial adalah kurangnya waktu untuk mendidik anak, kurangnya pengetahuan orangtua dan pengaruh dari lingkungan. Selanjutnya untuk mengatasi kendala tersebut hal yang dilakukan orangua adalah memanfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin untuk menjelaskan nilai-nilai ajaran Islam, mengikuti pengajian dan berkonsultasi dengan sahabat dan saudara yang lebih mengetahui hal keagamaan, mengontrol dan mengawasi gerak-gerik anak, tidak memberi kebebasan serta tidak terlalu memperturutkan keinginan si ana