Upaya guru dalam pembentukan karakter siswa melalui pendidikan agama islam di MAN Siabu

Upaya guru dalam pembentukan karakter siswa melalui pendidikan agama Islam merupakan tanggung jawab semua guru, pada khususnya guru agama Islam. Guru pendidikan agama Islam memiliki tugas yang cukup berat dan mulia. Melalui pendidikan agama Islam dengan mendidik, mengajar, membimbing, menasehati, mengarahkan, memotivasi, memberikan hukuman semuanya sudah kerap terjadi di dalam mendidik siswa supaya menjadi manusia berkarakter yang sesuai dengan cerminan Al-Qur’an dan Al-Hadist yakni berakhlakul karimah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya guru dalam pembentukan karakter siswa dan bagaimana upaya guru dalam mengatasi perilaku siswa yang menyimpang di MAN Siabu, bagaimana upaya pihak sekolah dalam pembentukan karakter siswa dan mengatasi perilaku siswa yang menyimpang di MAN Siabu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan guru dalam pembentukan karakter siswa, untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi perilaku siswa yang menyimpang di MAN Siabu, untuk mengetahui apa saja upaya pihak sekolah dalam pembentukan karakter dan mengatasi perilaku siswa yang menyimpang di MAN Siabu. Kegunaan penelitian ini untuk menjadi bahan masukan bagi guru dalam pembentukan karakter siswa dan bahan masukan bagi peneliti tentang upaya guru dalam pembentukan karakter. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode Kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah: (1) Upaya guru dalam pembentukan karakter siswa masih perlu ditingkatkan, baik dari segi metode begitu juga ke Profesional guru dalam mendidik. Seluruh stakeholder yang ada di MAN Siabu harus berusaha mencari solusi yang terbaik dalam menjaga konsistensi tatatertip MAN Siabu. (2) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi perilaku siswa yang menyimpang di MAN Siabu tidak jauh beda dengan upaya yang dilakukan guru dalam pembentukan karakter siswa. Upayanya antara lain, dengan cara nasehat, motivasi, teguran, arahan, bimbingan, hukuman, pendekatan, hubungan antara siswa dengan guru, guru dengan guru, guru dengan orang tua siswa, telah diusahakan oleh guru semaksimal mungkin, akan tetapi faktor lingkungan yang membuat siswa ikut-ikutan dalam pergaulan yang membuat guru susah dalam mengatasi perilaku siswa yang menyimpang dan faktor dari kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya juga masih kurang. (3) Upaya pihak sekolah dalam pembentukan karakter siswa dan mengatasi perilaku siswa yang menyimpang di MAN Siabu adalah dengan pendekatan, pemahaman dan pengawasan