Kreativitas guru dalam pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah Dasar Negeri Simanosor Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah

Guru Pendidikan Agama Islam dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Simanosor Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah terlihat kreatif seperti dalam menguasai bahan, mengelola program mengajar, memanajemen kelas, menggunakan metode dan media yang bervariasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kreativitas guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Simanosor Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas tersebut. Kegunaan penelitian ini adalah menambah khazanah keilmuan serta pengembangan ilmu dan wawasan bagi peneliti dan pembaca. Dalam kajian teori kreativitas adalah “kesanggupan untuk menentukan sesuatu yang baru dengan jalan mempergunakan daya khayal, fantasi atau imajinasi”. Kreativitas merupakan bukti dari keunikan manusia. Seorang guru harus menguasai berbagai tekhnik dan model mengajar, mengelola kegiatan belajar individual, kelompok dan peka terhadap perkembangan anak, penuh perhatian dan toleransi serta mempunyai kreativitas yang tinggi. Berdasarkan analisis datanya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif. Instrument pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, siswa dan kepala sekolah. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kreativitas guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah Dasar Negeri Simanosor mencakup penguasaan bahan pembelajaran yaitu guru mampu menjelaskan materi dengan baik dan mampu menjawab pertanyaan dari siswa, mengelola program mengajar dengan menyiapkan RPP sebelum memulai Pembelajaran, pengelolaan kelas yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dengan memperhatikan kondisi siswa sebelum proses pembelajaran dimulai, mengatur posisi duduk siswa, memperhatikan kebersihan ruangan sehingga siswa lebih nyaman dalam belajar, menggunakan metode bervariasi seperti metode ceramah, tanya jawab, praktek, bernyanyi, bermain, dan hafalan dan penggunaan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yaitu dengan penggunaan gambar/foster, kertas/origami, video/HP, alam, guru dan siswa, dalam evaluasi pembelajaran guru memiliki kreativitas dengan menerapkan tes lisan dan tulisan dengan berbagai teknik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas guru yaitu faktor usia, faktor tingkat pendidikan, faktor fasilitas dan faktor waktu luang