Pengaruh strategi belajar tuntas dengan menggunakan teknik bermain peran terhadap hasil belajar aritmatika sosial pada siswa kelas VII di SMP N 8 Padangsidimpuan.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa di SMP N 8 Padangsidimpuan. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kreatifitas guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan kurangnya penguasaan guru terhadap strategi belajar, sehingga dalam penyampaian materi guru cenderung hanya menggunakan metode ceramah saja. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran Matematika. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh srategi belajar tuntas dengan menggunakan teknik bermain peran terhadap hasil belajar matematika siswa materi pokok Aritmatika Sosial di Kelas VII SMP Negeri 8 Padangsidimpuan, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi belajar tuntas dengan menggunakan teknik bermain peran terhadap hasil belajar Matematika materi pokok Aritmatika Sosial di Kelas VII SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu pendidikan dan strategi yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan strategi belajar tuntas, langkah-langkah belajar tuntas dengan menggunakan teknik bermain peran dalam mempengaruhi hasil belajar siswa pada materi Aritmatika Sosial. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan eksperimen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar. Teknik analisis data yaitu digunakan uji normalitas, homogenitas dan kesamaan rata-rata,pengolahan data dilakukan melalui Software SPSS Statistik Versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi belajar tuntas dengan menggunakan teknik bermain peran terhadap hasil belajar matematika siswa, Hal ini dapat dilihat melalui tes awal (pretest) diperoleh nilai rata-rata siswa yaitu 58.13 pada kelas kontrol dan 58.75 pada kelas eksperimen, dengan demikian hasil belajar matematika siswa masih berada dikualifikasi cukup. Setelah dilakukan tes akhir (postest), hasil dari postest menunjukkan bahwa nilai rata-ratasiswa pada kelas kontrol adalah 65.21, sedangkan pada kelas eksperimen adalah 76.67. Dengan demikian hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sudah terlihat berbeda, yaitu postest kelas kontrol masih berada di kualifikasi cukup sedangkan kelas eksperimen sudah berada di kualifikasi baik. Uji hipotesis juga menunjukkan dari tabel uji paired samples test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dan karena 0,000< 0,05 maka terlihat bahwa terdapat pengaruh strategi belajar tuntas menggunakan teknik bermain peran terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi pokok Aritmatika Sosial di kelas VII SMP N 8 Padangsidimpuan