Dampak konflik keluarga terhadap perilaku remaja di Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun

Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak. Perawatan dengan kasih sayang serta pengajaran tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya yang diberikannya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat. Keluarga bahagia adalah impian banyak orang termasuk anak yang berada di dalamnya. Karena kebahagiaan dalam sebuah keluarga adalah sangat penting bagi perkembangan emosi para anggotanya (terutama anak). Kebahagiaan ini akan terwujud apabila keluarga dapat memerankan fungsinya secara baik. Betapa banyak rumah tangga dewasa ini yang mengalami disfungsi karena masing-masing anggotanya sebagai komponen yang menggerakan sistem rumah tangga bermasalah dengan anggota yang lain atau dengan dirinya sendiri. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah keadaan konflik keluarga yang terjadi di Desa Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun, bagaimanakah keadaan perilaku remaja pada keluarga yang berkonflik di desa Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun, bagaimanakah dampak konflik keluarga terhadap perilaku remaja di Desa Sibuhuan Julu kecamatan Barumun. Tujuan Penelitian ini adalah untuk: mengetahui keadaan konflik keluarga yang terjadi pada keluarga remaja di Desa Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun, mengetahui keadaan perilaku remaja pada keluarga yang berkonflik di desa Sibuhuan Julu Kecamatan Barumun, mengetahui dampak konflik keluarga terhadap perilaku remaja di Desa Sibuhuan Julu kecamatan Barumun. Penelitian ini menggunakan rancangan atau desain penelitian deskriptif Kuantitatif yaitu menggunakan data-data yang telah diolah dengan statistik dan informasi yang berkaitan dengan institusi yang disesusaikan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan metode pengumpulan data penelitian ini termasuk penelitian ex post facto. Dengan demikian, pendekatan ini ditentukan berdasarkan pertimbangan bahwa penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak konflik keluarga (variabel X) terhadap perilaku remaja (variable Y) . Melalui hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh nilai r hitung sebesar 82,3, jika dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikan 5% dengan nilai 0,514, dimana r hitung > r tabel atau 82, 3 > 0, 514. Berdasarkan nilai yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa nilai r hitung > r tabel dimana (82,3 > 0,514). Dengan demikian, hipotesis yang ditegakkan dalam penelitian ini diterima atau disetujui kebenarannya, artinya terdapat dampak yang signifikan antara konflik keluarga terhadap perilaku remaja di Desa Sibuhuan Julu Kecamatan Barumu