Upaya wanita karier dalam menanamkan nilai-nilai keislaman pada anak di Panyabungan Julu Kacamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Kurangnya upaya wanita karier dalam menanamkan nilia-nilai keIslaman pada anak di Panyabungan Julu Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal, apa upaya yang dilakukan Wanita Karier untuk meningkatkan penanaman nilai keIslaman pada anak, apa masalah yang dihadapi Wanita Karier dalam menanamkan nilai keIslaman pada anak, bagaimana hasil akhir penanaman nilai keIslaman pada anak. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui apa upaya yang dilakukan Wanita Karier dalam menanggulangi permasalahan penanaman nilai keIslaman pada anak, untuk mengetahui masalah yang dihadapi Wanita Karier dalam menanamkan nilai-nilai keIslaman pada anak, mencari hasil akhir penanaman nilai keIslaman pada anak. Dalam penelitian ini peneliti dapat menjelaskan tentang, Wanita Karier, pengertian Wanita Karier, Karakteristik Wanita Karier, Ciri-ciri Wanita Karier, Materi dalam Menanamkan Nilai-nilai KeIslaman, Metode dalam Menanamkan Nilai-nilai KeIslaman, Tanggungjawab Wanita Karier Terhadap Penanaman Nilai-nilai KeIslaman, Upaya Penanaman Nilai-nilai KeIslaman, Hak Wanita Karier Terhadap Anak. Metode penetian ini adalah kualitatif diskriptif. Penelitian diskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta serta hubungan antara fenomena yang diteliti. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata deskriptif, sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, mempelajari suatu impilikasi. Kesimplan Upaya Wanita Karier dalam menanamkan nilai keIslaman anak dalam keluarga yaitu memasukkan anak kelembaga sekolah berbasis Islami, dan juga mengundang guru privat ke rumah sebagai pengganti orang tuanya dalam memberikan pendidikan Agama Islam agar pendidikannya tidak terbelakang, sedangkan masalah yang dihadapi Wanita Karier dalam menanamkan nilai keIslaman pada anak adalah anak selalu menghadiskan waktunya untuk bermain dengan teman-temannya dibandingkan dengan belajar dirumah dan keterbatasan Ibu berinteraksi dengan anak. Sedangkan hasil akhir penanaman nilai keIslaman pada anak masih tergolong kurang baik karena masih banyak faktor yang melatar belakangi salah satunya adalah kesibukan orang tua