Pengaruh pengalaman kerja dan tingkat pendidikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padangsidimpuan

Penelitian yang dilakukan dalam rangka penulisan skiripsi ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengalaman kerja dan tingkat pendidikan terhadap kinerja pegawai. Latar belakang dari penelitian ini adalah pengalaman kerja dan tingkat pendidikan merupakan sesuatu dominan suatu kerja dan kinerja pegawai merupakan sesuatu yang berperan sangat penting dalam pencapaian tujuan kerja. Selkain itu juga adanya tanggapan bahwa kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padangsidimpuan belum maksimal. Keberhasilan instansi dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yaitu sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan sumber daya-sumber-sumber daya lainnya yang dimiliki instansi atau perusahaan. kinerja ditentukan oleh faktor diantaranya pengalaman kerja dan tingkat pendidikan. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padangsidimpuan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman kerja dsan tingkat pendidikan terhadap kinerja pegawai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data primer. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kantor Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 sampel. Teknik analisis data yang digunakan antara lain adalah uji validitas dan reliabilitas, linieritas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Proses pengplahan data menggunakan SPSS versi 23. Hasil dari penelitian secara parsial (uji t) untuk variabel pengalaman kerja memiliki pengruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dibuktikan dari t hitung > t tabel yaitu 1,913 > 2,002 maka Ha diterima, untuk variabel responsiveness tidak ada pengaruh signifikan terhadap kineja pegawai, dibuktikan dari nilai t hitung t tabel yaitu 3,466 >2,002 maka Ha diterima. Hasil uji koefisien determinasi (R2) = 0,028, berarti bahwa variabel pengalaman kerja dan tingkat pendidikan menjelaskan 0,61% dari total variasi yang terjadi pada kinerja pegawai. Sisanya 99,39 adalah pengaruh dari hal-hal di luar variabel bebas