Analisis keaktifan belajar siswa melalui metode kerja kelompok pada pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 7 Padangsidimpuan

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengamatan terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ditemukan gejala-gejala yang menghambat keaktifan belajar siswa. Dengan menggunakan metode kerja kelompok diharapkan dapat meningkatkan keakifan belajar siswa. Adapun rumusan masalah penelitian bagaimana keaktipan belajar siswa melalui metode kerja kelompok pada pendidikan agama Islam di SMP Negeri 7 Padangsidimpuan, apa saja faktor mempengaruhi keaktifan belajar siswa melalui metode kerja kelompok SMP Negeri 7 Padangsidimpuan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar dan faktor ekstrinsik yang dapat mempengaruhi keaktifan belajar siswa melalui metode kerja kelompok. Adapun kegunaan penelitian ini adalah agar hasilnya memberikan bahan pertimbangan bagi guru untuk perbaikan kedepannya. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi empat tahapan: dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan, uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Adapun hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bahwa pada observasi pertama keaktifan belajar siswa melalui metode kerja kelompok dengan persentase 50,75% dengan kategori “Kurang Aktif”, karena berada pada rentang 40%-55%. Pada observasi kedua dengan persentase 58,0% dengan kategori “Cukup Aktif” karena berada pada rentang 56%-75%. Sedangkan pada observasi ketiga juga mengalami peningkatan dengan persentase 67,25% dengan kategori“ Cukup Aktif” karena berada pada rentang 56%-75%. Sedangkan pada observasi keempat keaktifan belajar siswa meningkat dengan persentase 72,25% dengan kategori “ Cukup aktif” karena berada pada rentang 56%-75%