Pelaksanaan distribusi zakat fitrah di Kelurahan Bintuju Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan

Kelurahan Bintuju Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan dalam pelaksanaan zakat fitrah setiap tahunnya masyarakat sering lebih cenderung memberikan zakat langsung kepada kerabat dekatnya orang yang mereka anggap tidak mampu dan layak menerimanya dari pada kepada amil zakat, dalam masalah niat ingin memberi zakat fitrah terhadap kerabat bukanlah suatu kesalahan tetapi yang menjadi masalah disini adalah tentang kriteria miskin sebagai mustahiq zakat menurut masyarakat. Miskin yang dimaksudkan disini sangat beragam sesuai dengan pendapat masing-masing individu masyarakat dan dipengaruhi oleh hubungan kekerabatan juga kedekatan personal, kebiasaan tersebut menjadi tanda tanya kepada penyusun tentang pelaksanaan zakat fitrah di Kelurahan Bintuju Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan zakat fitrah di Kelurahan Bintuju Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan zakat tersebut. Metode penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan kualitatif lapangan. Pada pendekatan ini, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati dan perilaku yang diamati. Selanjutnya dari penelitian yang dilakukan dilokasi penelitian, bahwa hasil penelitian bahwasanya pelaksanaan zakat fitrah pada masyarakat Kelurahan Bintuju masih didominasi oleh cara-cara tradisional yang menjadi kebiasaan masyarakat setempat, seperti mendistribusikan langsung zakat fitrahnya kepada saudara atau keluarga dekatnya. Hal ini disebabkan karena masyarakat Bintuju masih memiliki rasa kerabat yang sangat tinggi. Dalam tinjauan hukum Islam Penelitian ini kerabat yang dituju itu tidak layak masuk dalam kategori miskin sebagaimana mustahiq zakat sebenarnya. Penelitian ini menegaskan bahwasanya masyarakat kelurahan Bintuju disini memberikan zakat fitrahnya bukan karena kerabat yang benar miskin akan tetapi lebih kepada hubungan kekerabatan, hubungan darah dan hubungan emosional