Pengaruh mutasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia Padangsidimpuan

Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia Padangsidimpuan melalui mutasi, Mutasi merupakan kegiatan ketenaga kerjaan yang berhubungan dengan proses pemindahan fungsi, tanggung jawab dan status ketenagakerjaan tenaga kerja tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja yang sesemaksimal terhadap perusahaan. Begitu juga di PT. Pos Indonesia Padangsidimpuan pelaksanaan mutasi yang diterapkan, sebab karena rendahnya kinerja karyawan dapat dilihat dari kurangnya kerja sama antara karyawan satu dan kayawan lainya. Biasanya terjadi pada karyawan yang baru dimutasi ataupun yang baru masuk. Dalam usaha menyelesaikan pekerjaan masih ada yang belum memiliki inisiatif yang tinggi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga menghambat dalam pencapaian target-target yang ditetapkan instansi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Mutasi mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia Padangsidimpuan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Mutasi terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Padangsidimpuan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen sumber daya manusia atau manajemen sumber daya insani. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan kinerja karyawan sebagai aspek-aspek atau bagian-bagian tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dengan jumlah sampel 30 responden. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, analisis regresi sederhana, uji t, dan uji koefisien determinasi (R square). Dengan menggunakan program SPSS Versi 22.0. Hasil penlitian ini menunjukkan bahwa Mutasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan karena nilai thitung > ttabel, sehingga (2,110 > 2,048). Nilai R2 sebesar 0,142 Hal ini menunjukkan bahwa mutasi mampu menjelaskan variansi variabel kinerja karyawan sebesar 14,0%, sedangkan sisanya sebesar 86% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain diluar variabel yang diteliti