LATAR BELAKANGBayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian perinatal dan neonatal. Prevalensi BBLR di seluruh dunia mencapai 15% dari seluruh kelahiran, dan > 97% di antaranya terjadi di negara berkembang. Perilaku negatif selama kehamilan seperti paparan asap rokok dapat menurunkan perfusi plasenta sehingga menurunkan penerimaan O2 bagi janin, yang akan meningkatkan risiko kelahiran BBLR. Paparan asap pembakaran tembakau juga menurunkan 20% kadar asam folat di dalam tubuh yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan janin di dalam rahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan asap rokok pada ibu hamil yang bersuamikan perokok aktif dan kejadian BBLR. METODEPenelitian denga...
Negara Indonesia memiliki angka kematian neonatal yaitu sebesar 25 per-1000 kelahiran hidup dengan B...
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) berisiko mengalami banyak masalah kesehatan seperti jatu...
Angka kematian bayi merupakan indikator dalam menilai tingkat pembangunan kesehatan dari suatu negar...
Angka kematian bayi dan ibu di dunia serta di Indonesia masih merupakan suatu masalah yang serius d...
Indonesia merupakan negara dengan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih tergolong tinggi meskimengala...
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan indikator yang sensitive dari kondisi social ekonomi dan s...
Intisari : Berat badan lahir rendah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kematian ...
BBLR merupakan salah satu faktor risiko yang mempunyai kontribusi pada angka kematian bayi terutama ...
Latar Belakang: Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan suatu keadaan dimana bayi baru lahir memi...
Angka Kematian Bayi (AKB) perlu mendapat perhatian serius di Indonesia. Risiko peningkatan angka kem...
Prevalensi global Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di dunia sebesar 15,5% (sekitar 20 juta kasus), 95...
Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas II Sumbang (7,1%) dan Kedungban...
Di dunia BBLR menempati penyebab kematian bayi pertama di dunia dalam periode awal kehidupan. BBLR m...
Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang rentan terhadap penyakit. Dengan demikian...
Latar Belakang : Berat badan lahir rendah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap ke...
Negara Indonesia memiliki angka kematian neonatal yaitu sebesar 25 per-1000 kelahiran hidup dengan B...
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) berisiko mengalami banyak masalah kesehatan seperti jatu...
Angka kematian bayi merupakan indikator dalam menilai tingkat pembangunan kesehatan dari suatu negar...
Angka kematian bayi dan ibu di dunia serta di Indonesia masih merupakan suatu masalah yang serius d...
Indonesia merupakan negara dengan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih tergolong tinggi meskimengala...
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan indikator yang sensitive dari kondisi social ekonomi dan s...
Intisari : Berat badan lahir rendah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kematian ...
BBLR merupakan salah satu faktor risiko yang mempunyai kontribusi pada angka kematian bayi terutama ...
Latar Belakang: Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan suatu keadaan dimana bayi baru lahir memi...
Angka Kematian Bayi (AKB) perlu mendapat perhatian serius di Indonesia. Risiko peningkatan angka kem...
Prevalensi global Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di dunia sebesar 15,5% (sekitar 20 juta kasus), 95...
Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas II Sumbang (7,1%) dan Kedungban...
Di dunia BBLR menempati penyebab kematian bayi pertama di dunia dalam periode awal kehidupan. BBLR m...
Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang rentan terhadap penyakit. Dengan demikian...
Latar Belakang : Berat badan lahir rendah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap ke...
Negara Indonesia memiliki angka kematian neonatal yaitu sebesar 25 per-1000 kelahiran hidup dengan B...
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) berisiko mengalami banyak masalah kesehatan seperti jatu...
Angka kematian bayi merupakan indikator dalam menilai tingkat pembangunan kesehatan dari suatu negar...