Konflik Sosial dalam Novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang

Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek konflik sosial yang meliputi faktor penyebab konflik, bentuk konflik dan penyelesaian konflik yang terjadi dalam novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang dengan berlandaskan teori konflik oleh Soerjono Soekanto. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik baca dan catat. Sumber data dalam penelitian ini adalah kutipan (kata, frasa, dan klausa), potongan, atau fragmen dari teks atau naskah dalam novel. Selain itu, data pendukung dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku teori, artikel, jurnal, dan skripsi dalam bentuk cetak maupun elektronik yang dapat menunjang penelitian ini. Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil penelitian ini menunjukkan adanya konflik sosial pada tokoh-tokoh dalam novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang. Penyebab konflik meliputi perbedaan individu, perbedaan kepentingan dan perubahan sosial. Bentuk konflik dalam novel Burung Kayu meliputi pertentangan pribadi dan pertentangan politik. Dan penyelesaian konflik meliputi; Compromise yaitu suatu cara dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada, Arbitration yaitu suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan diantara kedua belah pihak. Conciliation yaitu suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama