Pengaruh Dosis dan Macam Pupuk N terhadap Karakteristik Fisiologi Tanaman Padi di Desa Jetis, Kabupaten Cilacap

Nitrogen merupakan salah satu unsur hara makro paling esensial bagi tanaman padi. Nitrogen merupakan salah satu penentu keberhasilan budidaya padi, namun bersifat mudah larut dalam air dan mudah menguap. Sifat tersebut dapat merugikan karena kehilangan N ke udara dapat mencapai 40% dari total N yang diaplikasikan. Tingginya persentase kehilangan N ke lingkungan menyebabkan perlunya penelitian terkait pupuk lepas lambat/slow release. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah 1) Mendapatkan dosis pupuk N yang tepat terhadap karakteristik fisiologis tanaman padi Inpago Unsoed 1 pada tanah entisol, 2) Mendapatkan macam pupuk N terbaik terhadap karakteristik fisiologis tanaman padi Inpago Unsoed 1 pada tanah entisol, 3) Mengetahui pengaruh interaksi aplikasi dosis dan macam pupuk N terhadap karakteristik fisiologis tanaman padi Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah macam pupuk (P) dan faktor kedua adalah dosis pupuk (N). Masing-masing faktor terdiri dari P1 = Pupuk Urea, P2 = Pupuk NZEO-SR plus coating 1%, P3 = Pupuk NZEO-SR plus coating 3%, N0 = Dosis N 0 kg/ha, N1 = Dosis N 100 kg/ha, dan N2 = Dosis N 200 kg/ha. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain kehijauan daun, luas daun, indeks luas daun, kerapatan stomata, kandungan prolin, dan serapan nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis N 200 kg/ha memberi hasil terbaik pada kehijauan daun, luas daun, dan indeks luas daun. Dosis N 0 kg/ha memberikan hasil tertinggi terhadap kerapatan stomata. Pupuk NZEO-SR plus coating 3% memberikan hasil tertinggi terhadap kehijauan daun, luas daun, dan indeks luas daun. NZEO-SR plus coating 1% memberikan hasil tertinggi terhadap kerapatan stomata. Sedangkan urea memberikan hasil tertinggi terhadap kandungan prolin dan serapan nitrogen. Tidak terdapat interaksi pada perlakuan antara dosis dan macam pupuk N terhadap karakteristik fisiologis tanaman padi