Formulasi Nanoemulgel Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Dan Uji Efektivitasnya Terhadap Propionibacterium Acnes

Latar Belakang: Tanaman sirsak merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk mengobati jerawat. Ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan fenol yang memiliki efektivitas sebagai antibakteri. Namun penggunaan ekstrak tanaman secara langsung pada kulit kurang efektif sehingga perlu pengembangan ekstrak menjadi sediaan topikal berbentuk nanoemulgel. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi nanoemulgel ekstrak etanol daun sirsak yang memenuhi sifat fisik, stabilitas, karakterisasi, dan efektivitas terhadap P. acnes. Metodologi: Formulasi nanoemulgel menggunakan 4 formula berbeda (ekstrak 0%, 0,5%, 0,7%, dan 1%). Sediaan diuji sifat fisik (organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas), dan uji stabilitas (Freeze-thaw). Formula terpilih kemudian dilakukan karakterisasi meliputi morfologi, ukuran partikel, potensi zeta dan diuji efektivitasnya terhadap P. acnes menggunakan metode difusi. Sifat antibakteri dianalisis dengan mengukur zona hambat. Hasil Penelitian: Semua formula nanoemulgel memenuhi sifat fisik dan uji freeze-thaw serta stabilitas. Formula tidak terjadi perubahan bentuk, warna, dan bau selama penyimpanan 28 hari, homogen, pH 4,70-5,06, viskositas sekitar 543-928 cP, daya sebar 6,7-8,15 cm, dan stabil pada pengujian freeze-thaw. Formula nanoemulsi terpilih memiliki ukuran partikel 20,5 nm dan potensial zeta sebesar 9,8 mV. Morfologi nanoemulgel menunjukkan bahwa globul berbentuk bulat, terdistribusi merata, dan terlihat ada tanda penggabungan globul. Kesimpulan: Formula nanoemulgel ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) terpilih yaitu Formula III yang mengandung 1% ekstrak memiliki efektivitas kuat terhadap Propionibacterium acnes sebesar 19,00 mm