Pelayanan Kesehatan Pasien BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dimata Penerima Manfaat di Kabupaten Purbalingga

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelayanan kesehatan yang diberikan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kepada Pasien Penerima Bantuan Iuran (PBI) di mata penerima manfaat di Kabupaten Purbalingga. Mengetahui implikasi jaminan kesehatan yang diberikan BPJS Kesehatan khususnya kepada pasien BPJS PBI. Metode yang digunakan adalah kualitataif deskriptis dengan pendekatan fenemenologi. Menggunakan wawancara terbuka dan melakukan observasi terhadap pasien BPJS PBI dan tenaga medis penyedia layanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan pelayanan yang diterima oleh pasien satu dengan yang lainnya adalah berbeda. Pengalaman mereka mendapatkan pelayanan kesehatan berbeda di unit kesehatan yang berbeda, dalam kurun waktu yang berbeda, dalam kondisi ekonomi yang berbeda dan dalam keadaan sakit yang berbeda. Sebagian besar dari pasien BPJS PBI yang menerima manfaat dari BPJS Kesehatan merasa pelayanan kesehatan yang diberikan baik dan sudah melayani mereka dengan sewajarnya tanpa membedakan karena mereka penerima bantuan. Realitas sosial karena pengalaman yang berbeda akan membangun makna dan persepsi yang berbeda yang diterima oleh setiap individunya. Implikasi jaminan sosial kesehatan ini memberikan bantuan dan jaminan kesehatan bagi mereka yang sakit dan yang tidak mampu secara ekonomi. Tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan mereka mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama dengan mereka yang membayar iuran kesehatan setiap bulannya. Pasien yang membutuhkan pertolongan dan pemeriksaan kesehatan tidak dibedakan sebagai pasien umum, pasien BPJS umum atau pasien BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). Dimata kesehatan semua orang sama, saat akan melakukan pemeriksaan, mengeluhkan sakit dan meminta tindakan medis semuanya berwarna sama tidak dibedakan dari kelas sosial dan ekonomi. Menjadi hal yang sangat crusial dan menentukan hidup kedepannya, karena sakit tidak pernah melihat waktu, situasi dan apalagi kelas ekonomi seseorang. Saat terkena sakit pilihannya hanya akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan sekarang atau nanti. Bagi masyarakat kelas menengah kebawah bahkan masyarakat miskin tidak ada pilihan untuk berobat nanti atau sekarang, yang mereka fikirkan adalah berobat dengan uang siapa dan biaya dari mana. Alasan itulah mengapa kesehatan menjadi salah satu yang ditanggung dan dijamin oleh pemerintah untuk seluruh rakyatnya. Sakit hanya memiliki pilihan untuk diobati, solusi bagi masyarakat miskin adalah mendapatkan jaminan kesehatan. Implikasi dari penelitian ini untuk melihat bagaimana pelayanan kesehatan sudah berjalan di Kabupaten Purbalingga khususnya pelayanan bagi pasien BPJS PBI