Proses Adaptasi Gegar Budaya Tokoh Utama dalam Novel Arah Langkah Karya Fiersa Besari sebagai Pembelajaran Teks Eksplanasi (Tinjauan Antropologi Sastra)

Proses adaptasi gegar budaya belum sepenuhnya disadari oleh seseorang ketika melakukan perpindahan ke daerah tertentu. Konteks tersebut memunculkan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kebudayaan dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari; mendeskripsikan proses adaptasi gegar budaya tokoh utama selama melakukan petualangan di Sumatra dan Sulawesi dalam novel Arah Langkah; serta mendeskripsikan hasil penelitian proses adaptasi gegar budaya tokoh utama dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari bagi pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI materi teks eksplanasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan fokus penelitian berupa proses adaptasi gegar budaya yang dialami tokoh utama. Data penelitian ini berupa frasa dan kalimat yang diduga mengandung proses adaptasi gegar budaya. Sumber data penelitian ini adalah novel Arah Langkah karya Fiersa Besari yang terdiri 300 halaman. Teknik pengumpulan data yaitu baca, simak, dan catat. Metode analisis data menggunakan Analysis Interaktive. Hasil penelitian ini menunjukan tiga kesimpulan. Pertama, wujud kebudayaaan dalam novel Arah Langkah yaitu wujud kebudayaan berupa ide, aktivitas bermasyarakat, dan hasil karya manusia. Kedua, Fiersa mengalami empat fase proses adaptasi gegar budaya berupa, (1) fase kegembiraan, (2) fase kekecewaan, (3) fase awal resolusi, (4) fase berfungsi dengan efektif. Ketiga, hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi teks eksplanasi kelas XI yang dimanfaatkan sebagai rencana pelaksanaan pembelajaran KD 3.3 serta sebagai bahan ajar berupa contoh teks eksplanasi