Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica Oleraceae) pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Nitrogen melalui Fertigasi Tetes di Lahan Pasir Pantai

Kubis bunga merupakan salah satu sayuran yang memiliki prospek pengembangan karena mempunyai nilai ekonomi dan sosial yang tinggi. Pengembangan tanaman kubis bunga dapat dilakukan dengan pemanfaatan lahan marjinal. Salah satu lahan marjinal yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan di Indonesia adalah lahan pantai. Nitrogen adalah salah satu unsur hara esensial bagi tanaman, dan umumnya tanaman memerlukannya dalam jumlah lebih tinggi daripada unsur hara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh fertigasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga, (2) mengetahui konsentrasi pupuk larutan N yang dapat memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga terbaik, dan (3) menentukan pengaruh dari interaksi antara fertigasi dan konsentrasi larutan pupuk N terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga. Penelitian dilaksanakan di lahan pasir pantai Jetis, Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap dari bulan April sampai dengan Juli 2019. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap dengan dua faktor dan lima kali ulangan. Faktor penelitian yaitu penggunaan fertigasi yaitu fertigasi manual (F1) dan fertigasi otomatis (F2) dan konsentrasi pupuk Nitrogen yaitu 1 g N/l, 5 g N/l, dan 10 g N/l. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, kadar kehijauan daun, jumlah akar, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot daun segar, bobot daun kering, diameter bunga, umur pembentukkan bunga, bobot bunga segar, bobot bunga kering, jumlah stomata, dan bukaan stomata. Data pengamatan dianalisis dengan uji F dan dilanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5 % kemudian dilanjut menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian berbagai konsentrasi pupuk N melalui fertigasi tetes dan manual menggunakan gembor tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga, pemberian konsentrasi pupuk N 5 g N/l memberikan pengaruh terhadap jumlah stomata hingga mencapai 25,17 unit, dan tidak terjadi interaksi antara metode fertigasi dan konsentrasi pupuk N untuk semua variabel pertumbuhan dan hasil tanaman kubis