Komunikasi Instruksional Guru Dengan Siswa Penyandang Attention Deficiency and Hiperactivity Disorders (ADHD) Melalui Metode Sentra di Sekolah Inklusi

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan pelaksanaan sistem sekolah inklusi di SDIT Harapan Bunda 01 Purwokerto, (2) Menganalisis komunikasi instruksional guru dengan siswa penyandang ADHD (Attention Deficiency and Hiperactivity Disorders) di sekolah inklusi melalui metode sentra. Menggunakan metode kualitatif yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis dengan analisis data Milles and Huberman yaitu berupa reduksi data, display data dan verifikasi. Pemilihan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Dengan informan Tri Asmiati selaku kurikulum, Rafela selaku kordinator inklusi, Lilis Purwati selaku guru sentra, Tsani Qonita dan Gaza sebagai siswa ABK dan ibu Mustikawati selaku orangtua siswa Tsani Qinita. Lokasi penelitian dilaksanakan di SDIT Harapan Bunda 01 Purwokerto, Jl. KH Wahid Hasyim Gang Pesarean, RT.01/RW.01, Karangklesem, Banyumas. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) SDIT Harapan Bunda 01 Purwokerto menerima semua kondisi siswa siswa, persamaan pembagian kelas dan kurikulum pembelajaran antara siswa reguler dan siswa penyandang ADHD (Attention Deficiency And Hiperactivity Disorders), serta menyediakan layanan guru pendamping (shadow) bagi siswa ABK yang memerlukan pendampingan khusus dalam menjalani proses pembelajaran di sekolah. (2) Komunikasi instruksional antara guru dan siswa penyandang ADHD di SDIT Harapan Bunda 01 Purwokerto melalui metode sentra terjadi melalui dua tahap. Pada tahap pertama guru sentra melalui guru pendamping sebagai tahap dua hingga akhirnya sampai kepada siswa ADHD melalui 5 kontinum mutu bahasa metode sentra