Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Frekuensi Pemupukan Daun terhadap Kerontokan dan Kualitas Buah Jeruk Chokun

Jeruk keprok chokun asal Thailand banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena rasanya manis. Peningkatan produksi dan kualitas jeruk nasional diperlukan untuk memenuhi keinginan konsumen. Pemupukan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan hasil, kualitas dan kandungan nutrisi jeruk. Penelitian ini bertujuan 1) mendapatkan dosis pupuk NPK terbaik dalam menekan kerontokan dan meningkatkan kualitas buah jeruk chokun, 2) mendapatkan frekuensi pemupukan daun terbaik dalam menekan kerontokan dan meningkatkan kualitas buah jeruk chokun, 3) mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik antara dosis pupuk NPK dan frekuensi pemupukan daun dalam menekan kerontokan dan meningkatkan kualitas buah jeruk chokun. Penelitian onfarm dilaksanakan pada lahan percobaan (ex-farm) Fakultas Pertanian sedangkan uji kualitas buah dilaksanakan di laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan November 2019-September 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri atas = 0, 25, 50, 75 g/tanaman dan faktor kedua adalah frekuensi pemupukan daun = 0, 2, 4, 6 kali; dengan demikian terbentuk 16 kombinasi perlakuan, diulang 3 kali sehingga diperoleh 48 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas satu tanaman per planterbag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK 50 g/tanaman meningkatkan jumlah buah, bobot per buah dan vitamin C, serta menurunkan kerontokan buah. Kandungan gula total tertinggi dan kandungan total asam terendah dicapai melalui pemupukan NPK dengan dosis 25 g/tanaman. Frekuensi pemupukan daun dua kali meningkatkan jumlah buah, vitamin C dan gula total. Kerontokan buah dan total asam terendah, serta bobot per buah tertinggi dicapai melalui frekuensi pemupukan daun empat kali. Interaksi antara dosis pupuk NPK dan frekuensi pemupukan daun berpengaruh terhadap jumlah buah dan kandungan total asam