Hubungan antara Berat Badan Lahir dengan Tumbuh Kembang Anak di Desa Rempoah Banyumas Jawa Tengah

Latar Belakang: Periode emas kehidupan akan menentukan tumbuh kembang anak di masa yang akan datang. Berat badan lahir (BBL) merupakan salah satu faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Tujuan: Mengetahui korelasi antara berat badan lahir dengan tumbuh kembang anak Metode: Analisis observasional dengan pendekatan cross sectional study. Subjek penelitian yaitu anak – anak balita di Posyandu Bina Kasih I – XI Desa Rempoah pada bulan Oktober – November 2018 dengan menggunakan data sekunder. Uji bivariat dengan menggunakan analisis Spearman, uji Eta, dan Koefisien-Kontingensi. Uji multivariat dengan analisis regresi linear, ordinal, dan logistik. Hasil: Sebagian besar subjek penelitian memiliki status gizi normal (74%) dan perkembangannya sesuai berdasar buku kesehatan ibu dan anak (KIA) (94,2%). Hasil korelasi bermakna secara statistik antara BBL dengan status gizi (p=0,042) dengan kekuatan sangat lemah (r=0,102) dan arah korelasi positif. Korelasi BBL dan lingkar kepala menunjukkan nilai p 0,036 dengan kekuatan korelasi sangat lemah (r=0,106) dengan arah postif. Nilai signifikansi BBL dengan perkembangan berdasar buku KIA yaitu 96,25 dengan kekuatan korelasi sedang dan arah korelasi positif. Nilai signifikansi antara jenis kelamin dan BBL sebesar 5,511 dengan kekuatan korelasi sangat lemah dan arah positif. Nilai signifikansi antara jenis kelamin dan lingkar kepala yaitu 10,395 dengan kekuatan korelasi sangat lemah dan arah korelasi positif. Hasil multivariat didapatkan jenis kelamin signifikan memengaruhi BBL dan lingkar kepala. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara BBL dengan status gizi, lingkar kepala, dan perkembangan berdasar buku KIA. Hasil multivariat menunjukkan jenis kelamin memengaruhi BBL dan lingkar kepala