Kitosan-NiFe2O4 Untuk Amobilisasi Enzim Pada Biosensor Glukosa Dengan Elektrokimia

Angka penderita diabetes terus meningkat di dunia. Pada 2019, sekitar 463 juta orang dewasa (20-79 tahun) hidup dengan diabetes dan pada 2045 ini akan meningkat menjadi 700 juta. Pentingnya diagnosa diabetes, diperlukan alat deteksi glukosa yang efektif dan efisien serta ekonomis seperti biosensor glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi komposit Kitosan-NiFe2O4 dalam meningkatkan kinerja biosensor glukosa dengan pegujian elektrokimia. Metode elektrokimia yang digunakan adalah voltametri siklik. Kitosan digunakan sebagai matriks amobilisasi untuk enzim GOD dan akan diamobilisasi pada elektroda. Modifikasi dilakukan menggunakan NiFe2O4 yang dapat meningkatkan konduktifitas dari elektroda. Elektroda modifikasi Kitosan-NiFe2O4 menghasilkan arus lebih tinggi dibandingkan elektroda dengan hanya kitosan sehingga kinerja biosensor meningkat. Hasil optimalisasi pengukuran glukosa didapatkan scan rate 0,15 V/detik, konsentrasi NiFe2O4 30mg/mL, pH buffer 8, konsentrasi buffer 0,2M, dan suhu 45ºC. Komposit kitosan-NiFe2O4 pada kondisi optimal diujikan untuk mengukur glukosa standar dengan rentang antara 5-25mM, dan diperoleh hasi r2: 0,9692, batas deteksi dan batas kuantifikasi berturut-turut sebesar 4,88 dan 16,28 mM. Metode voltametri siklik dengan modifikasi elektroda ini meningkatkan konduktivitas dan kerja sensor yaitu sensitivitas dan linearitas