Pengaruh Populasi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Terhadap Karakter Agronomis dan Produksi Biomassa Tanaman Azolla (Azolla microphylla)

Azolla merupakan tanaman paku air yang mampu mengikat nitrogen bebas (N2) udara melalui simbiosis dengan Cyanobacteria (Anabaena azollae). Salah satu spesies tanaman Azolla yang sering dibudidayakan adalah Azolla microphylla. Spesies ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan spesies tanaman Azolla lainnya, diantaranya adalah kandungan proteinnya yang tinggi dan pertumbuhannya yang sangat cepat dengan waktu penggandaan 3-7 hari sehingga dapat dipanen setiap hari untuk dijadikan pakan ternak alternatif. Potensi A. micropylla sangat baik, namun pengembangannya di kalangan petani menemui beberapa kendala, diantaranya adalah pemupukan. Pemupukan pada A. microphylla yang harus dilakukan secara berkala seringkali memberatkan petani. Oleh karena itu, penambahan beberapa populasi ikan lele pada kolam budidaya A. microphylla diharapkan dapat mengurangi intensitas pemupukan atau bahkan menghilangkan pemupukan tambahan pada A. microphylla. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh populasi ikan lele terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman A. microphylla, 2) Mencari populasi ikan lele terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman A. microphylla. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai Januari 2019 di Desa Susukan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari satu faktor dan tiga ulangan. Faktor yang diteliti adalah populasi ikan lele pada kolam Azolla, yang terdiri dari 6 taraf kerapatan yaitu 0 ekor/m , 30 ekor/m 2 2 , 15 ekor/m 2 2 . Data dianalisis menggunakan uji F, dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Variabel yang diamati yaitu kadar N, P, K dan nilai Electrical Conductivity (EC) air kolam, panjang akar, warna akar, persentase perapatan, doubling time, waktu recovery, kandungan klorofil, bobot segar panen (20%, 90%, 100%) dan bobot kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi ikan lele mempengaruhi kadar N, P, K air kolam, Electrical Conductivity (EC) air kolam pada umur tanaman 42 hst, 49 hst dan 56 hst, panjang akar dan skor warna akar A. microphylla serta persentase perapatan A. microphylla umur tanaman 57 hst dan 60 hst. Populasi ikan lele dengan kerapatan 75 ekor/m , 45 ekor/m 2 , 60 ekor/m 2 dan 75 ekor/m merupakan populasi terbaik untuk meningkatkan kadar N, P, K air kolam. Populasi ikan lele sebanyak 60 ekor/m 2 kolam merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan kualitas akar A. microphylla, sedangkan populasi ikan lele sebanyak 45 ekor/m 2 merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan EC air kolam dan persentase perapatan A. microphylla