Evaluasi Status Unsur Hara Nitrogen pada Budidaya Tanaman Padi Sawah di Lahan Sawah Bagian Utara Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas

Nitrogen mempunyai peran penting bagi tanaman padi untuk mendorong pertumbuhan tanaman yang cepat dan memperbaiki tingkat hasil dan kualitas gabah melalui peningkatan jumlah anakan, pengembangan luas daun, pembentukan gabah, pengisian gabah, dan sintesis protein. Nitrogen merupakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman, karena perannya dalam memacu pertumbuhan vegetatif. Pemberian pupuk N yang tepat dapat menghasilkan produksi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui serapan unsur hara N tanah oleh tanaman padi sawah di Kecamatan Kalibagor. (2) Mengetahui hubungan antara N total tanah dengan serapan N oleh tanman dan hasil tanaman padi sawah di Kecamatan Kalibagor. (3) Menentukan takaran pupuk N optimal untuk meningkatkan hasil tanaman padi sawah di Kecamatan Kalibagor. Penelitian ini dilakukkan dari Bulan Maret sampai Juni 2019. Daerah penelitian ini berada di lahan sawah Bagian Utara Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Analisis Data penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jendral Soedirman. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dengan sistem grid modifikasi untuk menentukan lokasi penelitian sampel tanah diambil secara komposit. Sampel tanah diambil menggunakan bor tanah dari lahan pertanaman padi dengan kedalaman 025 dan 25-50 cm di setiap titik sampel untuk analisis N- total, pH H2O, pH KCL, DHL dan redoks potensial tanah, sampel tanaman padi untuk analisis serapan N. Pada titik pengamatan tersebut juga diamati karakter agronomi padi yang di budidayakan (varietas dan produksi). Wawancara dilakukan untuk mengetahui produktivitas tanaman dan informasi pemupukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan N total tanah di derah penelitian termasuk kedalam harkat sangat rendah sampai rendah dengan nilai 0,05% - 0,13% N. Serapan N oleh tanaman di daerah penelitian berkisar 5,7 kg N/ha - 42,2 kg N/ha. Hubungan antara N total tanah dengan serapan N dengaan hasil tanaman mengikuti regresi linier dengan nilai R 2 = 0,2795. Hubungan antara serapan N dengan hasil mengikuti regresi linier dengan nilai R = 0,6759. Rekomendasi pupuk pada lahan sawah bagian utara Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas tertinggi di Desa Kalisogra Wetan dengan sebesar 284 kg N/ha atau setara dengan 632,3 kg urea/ha dan terendah di Desa Kalicupak Kidul sebanyak 216 kg N/ha atau setara dengan 480 kg urea/ha.