Kajian Formula Nutrisi dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Hidroponik Sistem Rakit Apung

Tanaman selada merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik di Indonesia dan mempunyai manfaat bagi konsumennya. Selada memiliki kandungan air yang tinggi, sumber mineral, pro-vitamin A, vitamin C, serat dan kandungan kalsium yang cukup tinggi. Produksi selada di Indonesia termasuk masih rendah sehingga perlu suatu usaha agar dapat meningkatkan produksi selada. Upaya untuk meningkatkan produksi selada secara kontinyu perlu didukung dengan berbagai usaha, salah satunya yaitu dengan teknologi hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) formula nutrisi dengan kandungan N yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman selada hidroponik sistem rakit apung, (2) media tanam untuk pertumbuhan dan hasil tanaman selada hidroponik sistem rakit apung dan (3) kombinasi formula nutrisi dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada hidroponik sistem rakit apung. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2019 - Mei 2019 dan dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu formula nutrisi yang terdiri dari lima taraf, yaitu F0 = 7,5% N (kontrol), F1 = 6% N, F2 = 7,5% N, F3 = 9% N dan F4 = 10,5% N. Faktor kedua yaitu media tanam yang terdiri dari dua macam yaitu M1 = cocogrow dan M2 = cocogrow+zeolit, sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis keragaman (Uji F) pada taraf kesalahan 5%. Apabila terdapat perbedaan nyata dan sangat nyata, dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi formula nutrisi berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, bobot tanaman segar dan bobot tanaman kering. Aplikasi media tanam berpengaruh nyata terhadap nilai Daya Hantar Listrik (DHL) air, tinggi tanaman dan luas daun. Kombinasi antara formula nutrisi dan media tanam belum mampu menunjukkan pengaruh pada semua variabel pengamatan, yaitu nilai DHL air, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, volume akar, luas daun, bobot tanaman segar dan bobot tanaman kering. Aplikasi formula nutrisi dengan kandungan N 9% (F3) dapat meningkatkan jumlah daun 5,14 helai/tanaman, bobot tanaman segar 71,35 g/tanaman dan bobot tanaman kering 2,68 g/tanaman. Media tanam cocogrow menghasilkan nilai DHL air sebesar 1.358,03 µS/cm. Media tanam cocogrow + zeolit dapat meningkatkan tinggi tanaman sebesar 31,54 cm dan luas daun sebesar 79,20 cm /tanaman.