Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.) pada Komposisi Pupuk Hayati Mikoriza–Trichoderma dan Pengurangan Dosis Pupuk Buatan

Cabai (Capsicum Annuum L.) Merupakan Salah Satu Komoditas Hortikultura Yang Memiliki Nilai Ekonomi Penting Di Indonesia. Buah Cabai Selain Dijadikan Sayuran Atau Bumbu Masak Dan Sumber Vitamin C Juga Mempunyai Kapasitas Meningkatkan Pendapatan Petani, Sebagai Bahan Baku Industri, Memiliki Peluang Eksport, Serta Membuka Kesempatan Kerja. Salah Satu Tujuan Pengembangan Budidaya Tanaman Cabai Adalah Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Cabai. Tujuan Dilaksanakannya Penelitian Ini Antara Lain (1) Mengetahui Pengaruh Pemberian Komposisi Pupuk Hayati Mikoriza-Trichoderma Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Merah (2) Mengetahui Pengaruh Pengurangan Dosis Pupuk Buatan Yang Tepat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai (3) Mengetahui Pengaruh Kombinasi Antara Pupuk Hayati Mikoriza-Trichoderma Dan Dosis Pupuk Buatan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai. Penelitian Berupa Percobaan Polybag Yang Dilaksanakan Di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Purwokerto. Penelitian Dilaksanakan Selama 4 Bulan, Mulai Bulan Maret 2017 Sampai Juli 2017. Rancangan Percobaan Yang Digunakan Adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial Yang Terdiri 9 Kombinasi Perlakuan. Setiap Perlakuan Diulang Sebanyak 3 Kali Sehingga Diperoleh 27 Unit Percobaan. Setiap Unit Percobaan Terdiri Dari 3 Tanaman, Sehingga Jumlah Tanaman Yang Ditanam Adalah 81 Tanaman. Perlakuan Yang Diberikan Terdiri Atas Dua Faktor Yaitu Pemberian Dosis Pupuk Hayati Mikoriza-Trichoderma Dan Pengurangan Dosis Pupuk Buatan. Pupuk Hayati Mikoriza-Trichoderma Terdiri Dari Tiga Taraf Yaitu, 10 G (20 Spora) Mikoriza-0 G Trichoderma Per Tanaman, 20 G (40 Spora) Mikoriza10 G Trichoderma Per Tanaman Dan 30 G (60 Spora) Mikoriza-20 G Trichoderma Per Tanaman. Pengurangan Dosis Pupuk Buatan Memiliki Tiga Taraf Yaitu 0 % ( Tanpa Pemberian Dosis Pupuk Buatan), 50 % ( Pemberian Setengah Dari Dosis Anjuran Pupuk Buatan) Dan 100% (Sesuai Dosis Anjuran Pupuk Buatan). Variabel Pengamatan Terdiri Dari Pertambahan Tinggi Tanaman (Cm), Jumlah Daun (Helai), Jumlah Ranting, Bobot Tanaman Segar (G), Bobot Tanaman Kering (G), Bobot Segar Akar (G), Bobot Kering Akar (G), Volume Akar (Mm 3 ), Luas Daun (Cm2 ), Jumlah Bunga Per Tanaman, Jumlah Buah Per Tanaman, Bobot Buah Per Tanaman (G), Bobot Buah Busuk Per Tanaman (G). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pemberian Komposisi Pupuk Hayati 10 G (20 Spora) Mikoriza- 0 G Trichoderma, 20 G (40 Spora) Mikoriza-10 G Trichoderma Dan 30 G (60 Spora) Mikoriza-20 G Trichoderma Memberikan Pertumbuhan Dan Hasil Yang Tidak Berbeda Pada Tanaman Cabai. Pemberian Dosis Pupuk Buatan (Urea, ZA, Kcl, SP-36) Sebanyak 0% Dan 50% Memberikan Hasil Yang Tidak Berbeda Dengan Pengurangan 100% Terhadap Variabel Hasil, Namun Dapat Menambah Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Luas Daun, Jumlah Cabang, Bobot Tanaman Segar, Bobot Tanaman Kering, Bobot Akar Segar, Bobot Akar Kering, Volume Akar. Tidak Terdapat Pengaruh Interaksi Antara Dosis Pupuk Hayati Mikoriza-Trichoderma Dan Pengurangan Dosis Pupuk Buatan Terhadap Xiii Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai, Sehingga Belum Diperoleh Kombinasi Yang Tepa